- Pengurus Pikori BP Batam periode 2025-2029 Resmi Dilantik
- Tutup Pelaksanaan Porkot Batam VI, Amsakar Dorong Pembinaan Atlet Berkelanjutan
- Polisi Selidiki Temuan Tengkorak dan Tulang Manusia usai Cari Cumi di Pulau Noran Anambas
- Tokoh Masyarakat di Bengkong Ajak Seluruh Komponen Jaga Kerukunan-Stabilitas Wilayah
- Tak Usah Khawatir, Mental Health Dijamin BPJS Kesehatan
- Listrik di Tanjung Piayu Padam, PLN Batam Jelaskan Penyebabnya
- Siswa Dikreg Seskoal Angkatan ke-65 Laksanakan Audiensi ke Kodaeral IV, Ini yang Dibahas
- Kepala BP Batam Tegaskan Anggaran 2026 untuk Pembangunan Infrastruktur, Ekonomi dan Kesehatan
- Polsek Bengkong Berbagi dengan Anak Yatim di Pondok Pesantren Al Fatah
- Ardiwinata: Pelaksanan Perwako HPI Berjalan Baik dan Aman
APBD Terbatas, Wakil Walikota Batam Minta Usulan yang Prioritas

Keterangan Gambar : Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad (berdiri) membuka Musrenbang tingkat Kelurahan Bengkong Laut di Golden Prawn, Bengkong, Kamis (4/2/2021).
KORANBATAM.COM, BATAM - Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad meminta masyarakat memprioritaskan usulan yang berdampak kemaslahatan banyak orang. Pasalnya, dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (ABPD) terbatas, semua usulan belum dipastikan dapat diwujudkan.
“Ini penting saya sampaikan, agar tidak ada informasi keliru dan bias pemahaman. Pasalnya, banyak yang menyampaikan, sudah dua tahun diusulkan tapi tak terwujud dan sebagainya,” kata Amsakar saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kelurahan Bengkong Laut di Golden Prawn, Bengkong, Kamis (4/2/2021).
Untuk itu, ia meminta masyarakat legawa jika ada usulan masyarakat yang belum terwujud. Ia juga berpesan bagi Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) yang mengusulkan di wilayahnya, untuk mengedepankan kepentingan orang banyak agar program yang akan dilaksanakan nantinya bermanfaat.
“Kalau di tempat lain, ternyata ada pembangunan lebih penting, jangan ngotot. Karena, keputusan yang akan diambil pasti berdasarkan pertimbangan yang matang,” ujar Amsakar.
Ia memprediksi anggaran Tahun 2022 hanya Rp3,1 triliun rupiah. Anggaran tersebut dinilai sangat sedikit, jika harus mengakomodir semua usulan yang disampaikan. Ia mengatakan, ada 1,3 juta warga yang harus dilayani di 64 kelurahan dan 12 kecamatan.
“Tapi, kalau memang usulan itu sangat penting dan anggaran mampu, yakinlah pasti akan terakomodir,” katanya.
Selain itu, Amsakar juga mengajak masyarakat Bengkong Laut, untuk mendukung pembangunan yang ada di Batam. Ia mengatakan, program pembangunan Batam tahun ini sangat besar. Ia optimistis dengan pembangunan yang akan dilaksanakan tahun ini mampu menjadikan Batam lebih baik dan mampu mengejar ketertinggalan dibandingkan negera tetangga.
“Ini tahun emas Kota Batam. Kita punya dua sumber anggaran, dari Badan Pengusahaan (BP) Batam dan Pemerintah Kota (Pemko) Batam yang akan membangun Batam,” kata dia.
Jika masih kurang, kata dia, pembangunan akan diusulkan melalui anggaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri. Semua pembangunan itu, kata dia, perlu dukungan semua masyarakat Batam.
“Untuk pembangunan sudah dibahas antara Pemko Batam dan BP Batam. Alhamdulillah semua anggaran diutamakan untuk membangun Batam agar berdampak positif bagi masyarakat dan investasi di Batam,” katanya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, diantaranya Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Batam Yunus Muda, sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Batam, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta RT dan RW se-Kelurahan Bengkong Laut.