- Tutup Pelaksanaan Porkot Batam VI, Amsakar Dorong Pembinaan Atlet Berkelanjutan
- Polisi Selidiki Temuan Tengkorak dan Tulang Manusia usai Cari Cumi di Pulau Noran Anambas
- Tokoh Masyarakat di Bengkong Ajak Seluruh Komponen Jaga Kerukunan-Stabilitas Wilayah
- Tak Usah Khawatir, Mental Health Dijamin BPJS Kesehatan
- Listrik di Tanjung Piayu Padam, PLN Batam Jelaskan Penyebabnya
- Siswa Dikreg Seskoal Angkatan ke-65 Laksanakan Audiensi ke Kodaeral IV, Ini yang Dibahas
- Kepala BP Batam Tegaskan Anggaran 2026 untuk Pembangunan Infrastruktur, Ekonomi dan Kesehatan
- Polsek Bengkong Berbagi dengan Anak Yatim di Pondok Pesantren Al Fatah
- Ardiwinata: Pelaksanan Perwako HPI Berjalan Baik dan Aman
- Pertumbuhan Ekonomi Positif 6,66 Persen, Batam Rantai Pasok Ekonomi dan Investasi yang Inklusif
Bantuan untuk Pasien OTG dan Nakes Terus Berdatangan, Bentuk Solidaritas

Keterangan Gambar : Penyerahan bantuan dari Travelodge Hotel kepada petugas di Asrama Haji Batamcentre, Senin (7/6/2021).
KORANBATAM.COM - Bantuan untuk pasien tanpa gejala (Orang Tanpa Gejala/OTG) yang menjalani isolasi di Asrama Haji Batamcentre terus berdatangan. Kali ini dari pelaku pariwisata Kota Batam.
Bantuan untuk pasien Covid-19 dan tenaga kesehatan (nakes) yang berada di lokasi karantina terpadu itu dikirim Travelodge Hotel Batam dan diterima langsung oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata, dan Perwakilan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Batam, Maudy Vera Mentang.
Housekeeping Manager Travelodge Batam, Dame, menyebutkan bahwa, bantuan yang diberikan berupa handuk, sprai, sarung bantal, hand towel berjumlah 136 buah dan peralatan mandi sabun, sampo, sikat gigi, dan pasta gigi.
“Ini bentuk solidaritas kita untuk teman-teman yang sedang berjuang dari Covid-19,” katanya, Senin (7/6/2021).
Sementara Kepala Dinas (Kadis) Damkar dan Penyelamatan Kota Batam, Azman, menyampaikan terima kasih kepada pelaku pariwisata yang telah memberikan dukungan baik moral dan material kepada pasien Covid-19 dan nakes.
“Alhamdulillah kami hari ini kembali menerima bantuan dari pelaku pariwisata,” katanya.
Ia menyebutkan bahwa, jumlah pasien Covid-19 yang tengah dirawat di Asrama Haji Batam berjumlah 190 orang. Selama masa karantina di Asrama Haji, pasien menjalankan aktivitas fisik seperti senam dan berjemur.
“Setiap pagi pasien rutin bersenam, berjemur,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Azman mengimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan sebagai cara memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Batam, seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan hand sanitizer, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
Ia menyampaikan bahwasanya Pemerintah Kota (Pemko) Batam membentuk Pos Komando (Posko) Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro. Keberadaan posko tersebut untuk menekan penyebaran Covid-19 di tingkat Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW).
“Bagi masyarakat yang mengeluh gejala Covid-19, bisa melapor ke PPKM, lapor ke RT RW,” ujarnya.