- Polisi Selidiki Temuan Tengkorak dan Tulang Manusia usai Cari Cumi di Pulau Noran Anambas
- Tokoh Masyarakat di Bengkong Ajak Seluruh Komponen Jaga Kerukunan-Stabilitas Wilayah
- Tak Usah Khawatir, Mental Health Dijamin BPJS Kesehatan
- Listrik di Tanjung Piayu Padam, PLN Batam Jelaskan Penyebabnya
- Siswa Dikreg Seskoal Angkatan ke-65 Laksanakan Audiensi ke Kodaeral IV, Ini yang Dibahas
- Kepala BP Batam Tegaskan Anggaran 2026 untuk Pembangunan Infrastruktur, Ekonomi dan Kesehatan
- Polsek Bengkong Berbagi dengan Anak Yatim di Pondok Pesantren Al Fatah
- Ardiwinata: Pelaksanan Perwako HPI Berjalan Baik dan Aman
- Pertumbuhan Ekonomi Positif 6,66 Persen, Batam Rantai Pasok Ekonomi dan Investasi yang Inklusif
- Minggu Kasih, Polsek Bengkong Berkunjung ke Gereja Katolik Santo Damean
Batam Bersih-bersih Destinasi Wisata, Dukung Program Prioritas soal Sampah dan Atasi Banjir

Keterangan Gambar : Sejumlah pelaku usaha pariwisata, pemerintah dan masyarakat membersihkan sampah di kawasan Bukit Beliung, Tanjung Riau, Batam, Kepulauan Riau, belum lama ini. /Disbudpar Batam
KORANBATAM.COM - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam akan menggelar kegiatan gotong-royong Insan Pariwisata 2025 pada Minggu (15/6), di Dataran Engku Putri, Batam Center.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kebersihan destinasi wisata sekaligus mendukung 15 program prioritas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad-Li Claudia Chandra, khususnya penanganan banjir dan pengelolaan sampah berbasis teknologi ramah lingkungan.
Kepala Disbudpar Batam, Ardiwinata menjelaskan, kegiatan tersebut sejalan dengan tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 yakni Hentikan Polusi Plastik serta prinsip Sapta Pesona Pariwisata, terlebih aspek kebersihan.
“Kami ingin menciptakan Batam yang bersih dan nyaman bagi wisatawan, sekaligus mendukung program prioritas Pemkot Batam terutama pengurangan sampah maupun penanganan banjir,” ucap Ardiwinata usai mengikuti rapat persiapan bersama pihak terkait, Selasa (10/6) kemarin.
Kegiatan bertema Batam Bersih, Wisatawan Nyaman ini, kata dia, akan melibatkan pelaku usaha pariwisata, pemerintah dan masyarakat. Tujuannya tidak hanya membersihkan lingkungan, tetapi juga membangun kesadaran kolektif akan pentingnya destinasi wisata yang berkelanjutan.
“Ini bentuk kolaborasi nyata antara Pemerintah Daerah, pelaku usaha dan masyarakat. Kami harap kegiatan ini bisa jadi contoh untuk aksi-aksi serupa di masa depan,” ujarnya.
Selain aksi bersih-bersih, lanjut dia, Disbudpar juga akan mengedukasi peserta tentang pengelolaan sampah berbasis teknologi ramah lingkungan, sesuai dengan program prioritas Pemkot Batam. Dalam hal ini, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam diharapkan hadir untuk membuka acara.
“Kami berharap Pak Wali dan Bu Wakil Wali Kota memberikan motivasi kepada peserta, sekaligus sebagai bentuk dukungan terhadap acara ini,” pungkas Ardiwinata.
(iam)