- Tak Usah Khawatir, Mental Health Dijamin BPJS Kesehatan
- Listrik di Tanjung Piayu Padam, PLN Batam Jelaskan Penyebabnya
- Siswa Dikreg Seskoal Angkatan ke-65 Laksanakan Audiensi ke Kodaeral IV, Ini yang Dibahas
- Kepala BP Batam Tegaskan Anggaran 2026 untuk Pembangunan Infrastruktur, Ekonomi dan Kesehatan
- Polsek Bengkong Berbagi dengan Anak Yatim di Pondok Pesantren Al Fatah
- Ardiwinata: Pelaksanan Perwako HPI Berjalan Baik dan Aman
- Pertumbuhan Ekonomi Positif 6,66 Persen, Batam Rantai Pasok Ekonomi dan Investasi yang Inklusif
- Minggu Kasih, Polsek Bengkong Berkunjung ke Gereja Katolik Santo Damean
- Direktur Keuangan Pertamina Patra Niaga Tinjau Fuel Terminal Batam dan AFT Hang Nadim
- Kick Off Meeting Pendampingan dan Konsultasi ISO di IGD RSBP Batam
Bentuk Empati Kondisi Nasional, BP dan Pemkot Batam Batalkan Penyelenggaraan Pesta Rakyat HUT Kemerdekaan ke-80

Keterangan Gambar : Kepala BP Batam sekaligus Walikota Batam, Amsakar Achmad dan Wakilnya, Li Claudia Chandra memberikan keterangan soal pembatalan penyelenggaraan Pesta Rakyat Rangkaian Perayaan HUT RI ke-80 di Dataran Engku Putri, Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (30/8/2025). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Badan Pengusahaan (BP) Batam dan Pemerintah Kota (Pemkot) Batam resmi membatalkan/menunda sampai waktu yang ditentukan penyelenggaraan Pesta Rakyat Rangkaian Perayaan HUT RI ke-80 yang berlangsung di Dataran Engku Putri, Sabtu (30/8/2025).
Kepala BP Batam sekaligus Walikota Batam, Amsakar Achmad menjelaskan bahwa, keputusan ini sebagai bentuk penghormatan dan empati terhadap kondisi nasional saat ini.
Lebih lanjut, Amsakar menyebut bahwa keputusan ini juga merupakan bentuk keprihatinan atas eskalasi politik yang terjadi di beberapa daerah.
“Kami bersama unsur Forkopimda sudah sepakat dengan ini. Semoga keputusan ini mampu menumbuhkan rasa empati kita terhadap eskalasi politik nasional,” ujar Amsakar bersama Wakilnya, Li Claudia Chandra.
Amsakar juga memohon maaf kepada seluruh tamu undangan, panitia pelaksana dan masyarakat Batam atas keputusan ini. Ia berharap masyarakat dapat memahami keputusan tersebut dan bersama-sama mendoakan kondisi bangsa segera kembali kondusif.
Di samping itu, Amsakar mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menjaga kebersamaan, kekompakan dan situasi kondusif di Batam.
Dengan harapan, seluruh elemen masyarakat dapat menjaga stabilitas daerah guna membangun Batam sebagai kota ramah investasi.
“Mari bersama-sama kita menjaga situasi kondusif Kota Batam tercinta dan mendoakan kebaikan bagi kondisi bangsa Indonesia,” harapnya mengakhiri. (*)