- Tutup Pelaksanaan Porkot Batam VI, Amsakar Dorong Pembinaan Atlet Berkelanjutan
- Polisi Selidiki Temuan Tengkorak dan Tulang Manusia usai Cari Cumi di Pulau Noran Anambas
- Tokoh Masyarakat di Bengkong Ajak Seluruh Komponen Jaga Kerukunan-Stabilitas Wilayah
- Tak Usah Khawatir, Mental Health Dijamin BPJS Kesehatan
- Listrik di Tanjung Piayu Padam, PLN Batam Jelaskan Penyebabnya
- Siswa Dikreg Seskoal Angkatan ke-65 Laksanakan Audiensi ke Kodaeral IV, Ini yang Dibahas
- Kepala BP Batam Tegaskan Anggaran 2026 untuk Pembangunan Infrastruktur, Ekonomi dan Kesehatan
- Polsek Bengkong Berbagi dengan Anak Yatim di Pondok Pesantren Al Fatah
- Ardiwinata: Pelaksanan Perwako HPI Berjalan Baik dan Aman
- Pertumbuhan Ekonomi Positif 6,66 Persen, Batam Rantai Pasok Ekonomi dan Investasi yang Inklusif
BP Batam Gelar Rakor Pembangunan Infrastruktur Jalan Tahun 2025

Keterangan Gambar : Rakor bersama Forkopimda Batam di Gedung Marketing Centre, Jumat (17/1/2025). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Badan Pengusahaan (BP) Batam menggelar rapat koordinasi (Rakor) bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Jumat (17/1/2025).
Rapat yang berlangsung di Gedung Marketing Centre ini membahas rencana pembangunan infrastruktur jalan sepanjang tahun 2025.
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi selaku pimpinan rapat mengatakan, jika proyek strategis pembangunan jalan masih menjadi salah satu prioritas guna menyiapkan infrastruktur pendukung investasi.
Adapun sembilan ruas jalan yang menjadi sasaran pembangunan di antaranya Jalan Prambanan-0,85 kilometer, Jalan Kuda Laut-0,6 kilometer,
Jalan Ahmad Yani (ruas Simpang Kabil-Batamindo)-3,8 kilometer, Jalan R Suprapto (ruas Simpang Batamindo - DAM Muka Kuning)-1,6 kilometer, Jalan Letjend Suprapto (ruas DAM Muka Muning)-1,5 kilometer.
Lalu Jalan Gadjah Mada (ruas Landing Point Fly Over Sungai Ladi-Simpang Laluan Madani)-1,4 kilometer-Jalan Kartini (ruas Temiang-Simpang Marina City)-3,8 kilometer, Jalan Engku H Tua (ruas Simpang PIH-Simpang DPRD)-0,6 kilometer dan Jalan Lumba-Lumba (Akses Pelabuhan Pelni Batuampar)-0,6 kilometer.
“Semoga proyek strategis yang ada bisa terealisasi maksimal. Oleh sebab itu, kita harus mempersiapkannya dengan baik sebelum tahap pelaksanaan dimulai,” ujar Rudi.
Orang Nomor Satu di Batam tersebut menuturkan, rencana ini juga membutuhkan dukungan dari seluruh komponen daerah dan masyarakat.
Sebagai daerah strategis, lanjut Rudi, kesiapan infrastruktur menjadi faktor penting dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif dan nyaman bagi para investor.
“Percepatan pembangunan harus terus dilakukan. Kita ingin kemajuan Batam bisa memberikan stimulus terhadap pertumbuhan ekonomi,” sebutnya.
Di samping itu, pihaknya juga akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait rencana pembangunan tersebut. Tujuannya agar tidak ada kendala selama pelaksanaan proyek.
“Mari bersama-sama kita dukung pembangunan ini agar Batam lebih maju,” pungkasnya. (*)