- Bukti Komitmen Hijau, Pertamina Patra Niaga Sumbagut Borong 14 Penghargaan Ensia 2025
- Wanita Penghuni Kos di Batuampar Batam Diintip lewat Kamera Tersembunyi, Tak Lama Diamankan Polisi
- Pengurus Pikori BP Batam periode 2025-2029 Resmi Dilantik
- Tutup Pelaksanaan Porkot Batam VI, Amsakar Dorong Pembinaan Atlet Berkelanjutan
- Polisi Selidiki Temuan Tengkorak dan Tulang Manusia usai Cari Cumi di Pulau Noran Anambas
- Tokoh Masyarakat di Bengkong Ajak Seluruh Komponen Jaga Kerukunan-Stabilitas Wilayah
- Tak Usah Khawatir, Mental Health Dijamin BPJS Kesehatan
- Listrik di Tanjung Piayu Padam, PLN Batam Jelaskan Penyebabnya
- Siswa Dikreg Seskoal Angkatan ke-65 Laksanakan Audiensi ke Kodaeral IV, Ini yang Dibahas
- Kepala BP Batam Tegaskan Anggaran 2026 untuk Pembangunan Infrastruktur, Ekonomi dan Kesehatan
Curi Perhatian Petugas saat Kena Penyekatan

Keterangan Gambar : Warga menunjukkan sertifikasi vaksinasi di Pos Penyekatan. Foto/ist
KORANBATAM.COM - Sejumlah petugas memperketat pembatasan mobilitas warga di daerah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Bahkan, ada lokasi penyekatan untuk memastikan warga sudah divaksin. Dari banyaknya penerapan PPKM Darurat Jawa-Bali dan 15 daerah di luar itu, ada satu foto yang menjadi viral dan memantik gelak tawa.
Salah satunya di pos penyekatan Desa Bunutin, Bangli, Bali. Di pos tersebut petugas tampak menghentikan warga khususnya pengendara, untuk memeriksa persyaratan untuk beraktivitas di saat penerapan PPKM Darurat, salah satunya sertifikat vaksinasi.
Dari banyaknya warga yang dihentikan, satu perempuan, Ni Ketut Oni, sempat mencuri perhatian saat perempuan 54 tahun itu mengeluarkan sertifikat vaksinasi. Bagaimana tidak, Ni Ketut Oni mencetak sertifikasi tersebut dengan ukuran besar.
Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) III Operasi (Ops) Amanusa Agung II, AKP I Ketut Sukadana, mengapresiasi kepatuhan warga meski hanya ingin menuju lokasi kerja yang berjarak satu kilometer namun semua ketentuan pemerintah diikuti.
“Kita patut contoh Ibu tadi, padahal jarak bekerja dari rumahnya kurang lebih satu kilometer. Dalam perjalanan, kita lihat semuanya lengkap dan tidak kalah pentingnya sertifikat vaksinnya sudah langsung dilaminating,” katanya dalam keterangan yang diposting di akun resmi Instagram Kepolisian Resor (Polres) Bangli.