- Tutup Pelaksanaan Porkot Batam VI, Amsakar Dorong Pembinaan Atlet Berkelanjutan
- Polisi Selidiki Temuan Tengkorak dan Tulang Manusia usai Cari Cumi di Pulau Noran Anambas
- Tokoh Masyarakat di Bengkong Ajak Seluruh Komponen Jaga Kerukunan-Stabilitas Wilayah
- Tak Usah Khawatir, Mental Health Dijamin BPJS Kesehatan
- Listrik di Tanjung Piayu Padam, PLN Batam Jelaskan Penyebabnya
- Siswa Dikreg Seskoal Angkatan ke-65 Laksanakan Audiensi ke Kodaeral IV, Ini yang Dibahas
- Kepala BP Batam Tegaskan Anggaran 2026 untuk Pembangunan Infrastruktur, Ekonomi dan Kesehatan
- Polsek Bengkong Berbagi dengan Anak Yatim di Pondok Pesantren Al Fatah
- Ardiwinata: Pelaksanan Perwako HPI Berjalan Baik dan Aman
- Pertumbuhan Ekonomi Positif 6,66 Persen, Batam Rantai Pasok Ekonomi dan Investasi yang Inklusif
Dalam Dua Pekan, 425 Pasien Covid-19 Bertambah di Batam

Keterangan Gambar : Infografis sebaran pasien Covid-19 di Kota Batam, per 19 April 2021.
KORANBATAM.COM - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam mencatat sebanyak 425 pasien sedang dirawat. Jumlah itu meningkat dalam dua Minggu terakhir, sebelumnya kasus Covid-19 di Batam sudah melandai.
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, mengatakan, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Batam menyepakati penegakkan disiplin protokol kesehatan demi menekan penyebaran Covid-19. Keputusan ini diambil dalam rapat Forkopimda terkait dengan perkembangan kasus Covid-19 dan penanganan pemulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Kantor Wali Kota Batam, Selasa (20/4/2021).
“Kami sepakat bahwa penegakkan disiplin harus ditingkatkan,” kata Rudi.
Rapat tersebut juga menindaklanjuti rapat bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo pada Senin (19/4/2021).
“Kini yang masih dirawat 425 orang (kasus lokal Batam). Ini belum termasuk yang datang dari luar negeri (PMI) sebanyak 85 orang yang dirawat di RSKI Galang,” ungkapnya.
Selama ini tim yang melakukan penegakan di lapangan terdiri dari 80 personel gabungan dengan intensitas kegiatan dua kali dalam seminggu. Menurut Rudi, jumlah personel serta intensitas tersebut akan ditambah. Adapun jumlah akan disusun lebih lanjut.
“Karena personel ditambah, jadinya penegakan dilakukan pagi, siang dan malam. Ini akan berjalan terus hingga Lebaran nanti,” kata dia.