- Wanita Penghuni Kos di Batuampar Batam Diintip lewat Kamera Tersembunyi, Tak Lama Diamankan Polisi
- Pengurus Pikori BP Batam periode 2025-2029 Resmi Dilantik
- Tutup Pelaksanaan Porkot Batam VI, Amsakar Dorong Pembinaan Atlet Berkelanjutan
- Polisi Selidiki Temuan Tengkorak dan Tulang Manusia usai Cari Cumi di Pulau Noran Anambas
- Tokoh Masyarakat di Bengkong Ajak Seluruh Komponen Jaga Kerukunan-Stabilitas Wilayah
- Tak Usah Khawatir, Mental Health Dijamin BPJS Kesehatan
- Listrik di Tanjung Piayu Padam, PLN Batam Jelaskan Penyebabnya
- Siswa Dikreg Seskoal Angkatan ke-65 Laksanakan Audiensi ke Kodaeral IV, Ini yang Dibahas
- Kepala BP Batam Tegaskan Anggaran 2026 untuk Pembangunan Infrastruktur, Ekonomi dan Kesehatan
- Polsek Bengkong Berbagi dengan Anak Yatim di Pondok Pesantren Al Fatah
Dukung Bandara Tambelan, Kadishub Kepri: 2021 Dua Pelabuhan Roro Direnovasi dan Satu Pelabuhan Apung akan Dibangun

Keterangan Gambar : Pelabuhan Apung di Tambelan, Kabupaten Bintan. (Foto : istimewa)
KORANBATAM.COM, BINTAN - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kepulauan Riau (Kepri), Junaidi mengatakan, Tahun 2021 ada dua (2) Pelabuhan Roro yang akan direnovasi dan satu (1) Pelabuhan Apung yang akan dibangun.
“Pelabuhan roro-nya yang di Dompak dan Selat Belia,” kata Junaidi, Minggu (29/11/2020).
Renovasi dua (2) pelabuhan roro ini, lanjut Junaidi, bersumber dari dana alokasi khusus. Total besarannya sekitar Rp19 miliar rupiah dan pengerjaannya selesai di tahun anggaran 2021.
Sementara itu, masih dikatakan Junaidi, untuk pembangunan proyek pelabuhan Apung berada di Tambelan, Kabupaten Bintan. Pelabuhan ini dibangun menggunakan sistem High density polyethylene (HDPE) dengan masa asuransi 25 tahun.
Junaedi mengatakan, pelabuhan ini untuk mendukung Bandara Tambelan.
“Jalur ke Bandara Tambelan itu kan, belum mungkinkan lewat jalur darat makanya harus lewat jalur laut,” ungkap Junaidi.
Tiga (3) proyek ini, kata dia, mulai 1 Januari sudah bisa dilaksanakan pelaksanaan proses lelang.
“Kita harapkan semua bisa selesai tepat waktu,” ujar Junaidi mengakhiri.
(red)