- Tutup Pelaksanaan Porkot Batam VI, Amsakar Dorong Pembinaan Atlet Berkelanjutan
- Polisi Selidiki Temuan Tengkorak dan Tulang Manusia usai Cari Cumi di Pulau Noran Anambas
- Tokoh Masyarakat di Bengkong Ajak Seluruh Komponen Jaga Kerukunan-Stabilitas Wilayah
- Tak Usah Khawatir, Mental Health Dijamin BPJS Kesehatan
- Listrik di Tanjung Piayu Padam, PLN Batam Jelaskan Penyebabnya
- Siswa Dikreg Seskoal Angkatan ke-65 Laksanakan Audiensi ke Kodaeral IV, Ini yang Dibahas
- Kepala BP Batam Tegaskan Anggaran 2026 untuk Pembangunan Infrastruktur, Ekonomi dan Kesehatan
- Polsek Bengkong Berbagi dengan Anak Yatim di Pondok Pesantren Al Fatah
- Ardiwinata: Pelaksanan Perwako HPI Berjalan Baik dan Aman
- Pertumbuhan Ekonomi Positif 6,66 Persen, Batam Rantai Pasok Ekonomi dan Investasi yang Inklusif
Hari Kedua Puasa, Warga Tarempa Ramai Serbu Takjil Berbuka

Keterangan Gambar : Salah satu penjual Takjil, Eka sedang menjajakan jualannya, Jumat (24/3/2023). /KORANBATAM.COM
KORANBATAM.COM - Berburu takjil dan makanan buka puasa merupakan kebiasaan masyarakat saat bulan Ramadan. Pantauan KORANBATAM.COM pada puasa hari kedua, Jumat (24/3/2023) siang, terlihat aktifitas penjual dan pembeli takjil ramai di beberapa tempat.
Salah satunya deretan lapak pedagang takjil yang berada di sekitar Masjid Jamik, Kabupaten Kepulauan Anambas. Berbagai macam makanan dijual di sekitar lapak penjual takjil, mulai dari aneka gorengan, kue basah, bubur candil, bubur pedas dan bubur kacang ijo. Kemudian kolak hingga minuman tersaji untuk dipilih pembeli telah disajikan sejak pukul 11.00 WIB.
Salah satu pedagang takjil, Eka mengatakan, pada hari pertama puasa ini mengaku ramai pembeli untuk hidangan buka puasa sehingga hari kedua.
“Alhamdulillah hari pertama puasa Ramadan pembeli masih ramai pak sehingga hari kedua mungkin karena baru, biasanya pertengahan Ramadan nanti pembeli berkurang,” katanya.
Eka menyebut, dirinya menjual takjil berupa kolak, dan berbagai jenis bubur dengan harga yang relatif murah dan terjangkau. Jualan takjil selama ramadan sangat membantu ekonomi keluarga, bahkan dengan kesibukan yang dimiliki bisa memberikan hasil baginya.
“Untuk harga kolak saya jual seharga Rp10 ribu per gelas plastik. Itu ada macam-macam bubur seperti bubur candil, bubur pedas, dan bubur kacang ijo. Saya menyiapkan takjil ini sebanyak 200 gelas plastik setiap hari selama Ramadan,” sebutnya.
(Tony)