- Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam Tinjau Distribusi Air di Kawasan Baloi Center
- Bukti Komitmen Hijau, Pertamina Patra Niaga Sumbagut Borong 14 Penghargaan Ensia 2025
- Wanita Penghuni Kos di Batuampar Batam Diintip lewat Kamera Tersembunyi, Tak Lama Diamankan Polisi
- Pengurus Pikori BP Batam periode 2025-2029 Resmi Dilantik
- Tutup Pelaksanaan Porkot Batam VI, Amsakar Dorong Pembinaan Atlet Berkelanjutan
- Polisi Selidiki Temuan Tengkorak dan Tulang Manusia usai Cari Cumi di Pulau Noran Anambas
- Tokoh Masyarakat di Bengkong Ajak Seluruh Komponen Jaga Kerukunan-Stabilitas Wilayah
- Tak Usah Khawatir, Mental Health Dijamin BPJS Kesehatan
- Listrik di Tanjung Piayu Padam, PLN Batam Jelaskan Penyebabnya
- Siswa Dikreg Seskoal Angkatan ke-65 Laksanakan Audiensi ke Kodaeral IV, Ini yang Dibahas
Jemput Kedatangan Menteri Sandiaga Uno, Rudi Optimistis Pariwisata Batam Bangkit

Keterangan Gambar : Wali Kota Batam, Muhammad Rudi (kanan), menyambut Menteri Sandiaga Salahuddin Uno, di Bandara Hang Nadim Batam, Selasa (31/5/2022). /Pemko Batam
KORANBATAM.COM - Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, menjemput langsung kedatangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, bersama dewan juri Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 di Bandara Hang Nadim Batam, Selasa (31/5/2022).
Di momen itu, Rudi terlihat akrab saat berbincang dengan Sandiaga Uno. Keduanya terdengar membahas terkait perkembangan pariwisata dan juga penanganan Covid-19 di Kota Batam.
Kedatangan mantan Wakil Gubernur (Wagub) Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta itu akan menjalankan kunjungan kerja, di antaranya mengunjungi dan menilai secara langsung Desa Wisata Bakau Serip di Nongsa.
Untuk diketahui, Kampung Tua Bakau Serip, berhasil masuk 50 besar desa wisata terbaik di Indonesia pada ADWI 2022. Di tahun ini, ADWI 2022 mengangkat tema Indonesia bangkit.
Tema itu diharapkan mampu mendorong semangat pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di desa wisata untuk kembali bangkit pasca pandemi Covid-19.
“Desa wisata ini hadir di Kota Batam sejak Januari 2019 lalu, dengan luas hutan 7 hektar. Kampung tua ini memiliki potensi wisata alam dengan keberagaman flora dan fauna, konservasi mangrove, edukasi serta wisata pantai,” ujar Rudi di sela mendampingi Menteri Sandiaga Uno.
Kelebihan desa wisata ini, lanjut pria yang juga menjabat Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam itu, terdapat pasir putih di tengah hutan mangrove dan pemandangan yang menghadap ke negara Singapura dan Malaysia.
Dalam area tersebut, dibangun berbagai fasilitas untuk menunjang wisata, seperti panggung kesenian dan budaya, tracking mangrove restoran seafood, selfie area, toko cindera mata, toko sewa alat, serta dilengkapi panggung pertunjukan seni dan Wireless Fidelity (WiFi) area.
Tak hanya fasilitas penunjang wisata, di Mangrove Pandang Tak Jemu pun dilengkapi dengan fasilitas penunjang kenyamanan wisata, seperti kamar mandi umum dan musala.
“Desa Wisata Kampung Tua Bakau Serip sebelumnya tahun 2021 pernah mengikuti kegiatan yang sama. Pada tahun itu, lolos 100 besar. Tahun 2022 ini masuk 50 besar,” sebutnya.
Rudi optimistis, dengan banyaknya destinasi wisata yang bermunculan akan menambah gairah wisatawan datang ke Batam. Selain itu, perhatian Menparekraf terhadap Batam juga merupakan energi tersendiri bagi Batam untuk membangkitkan pariwisata.
“Pak Menteri beberapa kali sudah mengunjungi Batam. Semoga perhatian beliau akan menjadikan pariwisata Batam bangkit lagi,” ujarnya.
Sumber: Pemko Batam