- Tutup Pelaksanaan Porkot Batam VI, Amsakar Dorong Pembinaan Atlet Berkelanjutan
- Polisi Selidiki Temuan Tengkorak dan Tulang Manusia usai Cari Cumi di Pulau Noran Anambas
- Tokoh Masyarakat di Bengkong Ajak Seluruh Komponen Jaga Kerukunan-Stabilitas Wilayah
- Tak Usah Khawatir, Mental Health Dijamin BPJS Kesehatan
- Listrik di Tanjung Piayu Padam, PLN Batam Jelaskan Penyebabnya
- Siswa Dikreg Seskoal Angkatan ke-65 Laksanakan Audiensi ke Kodaeral IV, Ini yang Dibahas
- Kepala BP Batam Tegaskan Anggaran 2026 untuk Pembangunan Infrastruktur, Ekonomi dan Kesehatan
- Polsek Bengkong Berbagi dengan Anak Yatim di Pondok Pesantren Al Fatah
- Ardiwinata: Pelaksanan Perwako HPI Berjalan Baik dan Aman
- Pertumbuhan Ekonomi Positif 6,66 Persen, Batam Rantai Pasok Ekonomi dan Investasi yang Inklusif
Kembali dari Retreat, Amsakar-Li Claudia Ingin Jadikan Batam Pusat Investasi dan Pariwisata Terdepan

Keterangan Gambar : Kepala BP Batam, Amsakar Achmad (tiga dari kiri) dan Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra (dua dari kanan) saat kembali ke Batam melalui Bandara Hang Nadim, Sabtu (1/3/2025) siang, usai mengikuti retreat kepala daerah 2025, di Akmil Magelang. /BP Batam
KORANBATAM.COM - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Amsakar Achmad dan Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra berkomitmen memastikan kebijakan yang tepat agar terwujud visi menjadikan Batam sebagai pusat investasi dan pariwisata terdepan.
Hal tersebut disampaikan Amsakar saat kembali ke Batam melalui Bandara Hang Nadim pada Sabtu (1/3/2025) siang, usai mengikuti retreat kepala daerah 2025, di Akademi Militer (Akmil) Magelang.
Amsakar didampingi Li Claudia Chandra, mengungkapkan kesiapannya untuk segera mematchingkan kebijakan (di BP Batam dan Pemkot Batam) dan menyusun road map ke depan guna mensukseskan program Pemerintah Indonesia, salah satunya menggenjot angka investasi di Batam.
“Menteri Bahlil kemarin (saat retreat) telah memberikan gambaran tentang investasi dan hilirisasi. Kita akan gunakan semua potensi untuk menjadikan Batam semakin diminati sebagai pusat investasi dan pariwisata terdepan,” kata Amsakar.
Sejumlah prioritas yang kemudian menjadi perhatiannya dalam waktu dekat, guna meningkatkan jumlah investasi adalah tata kelola pengelolaan lahan, perkuatan sistem Online Single Submission (OSS) dan peningkatan pelayanan terhadap investor.
“Pertama kami akan lakukan pembenahan dulu terhadap bagaimana pengalokasian lahan ke depan. Kedua kami akan perkuat OSS dan pelayanan kepada investor. Karena kata kuncinya dalam dunia investasi adalah Service bagi pelayanan investasi,” terangnya.
Ia juga menyoroti bahwa, pada tiga tahun terakhir investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) berada pada nilai yang relatif seimbang.
Menurutnya, investasi di wilayah Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) memiliki banyak insentif sehingga idealnya Batam memiliki angka PMA yang lebih besar ke depan.
Menindaklanjuti hal tersebut, ia akan segera melakukan rapat koordinasi guna membahas blue print investasi Batam bersama jajaran BP Batam.
Meningkatkan laju investasi asing (PMA) akan menjadi prioritas Amsakar bersama Li Claudia Chandra dalam waktu tidak lama.
“Yang terpenting bagi kami adalah bagaimana dengan segala potensi yang ada ini menjadikan Batam semakin diminati. Kami ingin mewujudkan Batam sebagai pusat investasi dan pariwisata terdepan di Asia Tenggara,” pungkasnya. (*)