- Pengurus Pikori BP Batam periode 2025-2029 Resmi Dilantik
- Tutup Pelaksanaan Porkot Batam VI, Amsakar Dorong Pembinaan Atlet Berkelanjutan
- Polisi Selidiki Temuan Tengkorak dan Tulang Manusia usai Cari Cumi di Pulau Noran Anambas
- Tokoh Masyarakat di Bengkong Ajak Seluruh Komponen Jaga Kerukunan-Stabilitas Wilayah
- Tak Usah Khawatir, Mental Health Dijamin BPJS Kesehatan
- Listrik di Tanjung Piayu Padam, PLN Batam Jelaskan Penyebabnya
- Siswa Dikreg Seskoal Angkatan ke-65 Laksanakan Audiensi ke Kodaeral IV, Ini yang Dibahas
- Kepala BP Batam Tegaskan Anggaran 2026 untuk Pembangunan Infrastruktur, Ekonomi dan Kesehatan
- Polsek Bengkong Berbagi dengan Anak Yatim di Pondok Pesantren Al Fatah
- Ardiwinata: Pelaksanan Perwako HPI Berjalan Baik dan Aman
Kepala BP dan Forkopimda Ikuti Upacara 17 Hari Bulan Perdana, Dandim Letkol Galih: Batam Harus Dijaga Bersama

Keterangan Gambar : Upacara bendera 17 hari bulan di Dataran Engku Putri Batam Center, Batam, Rabu (17/1/2024). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Bertempat di Dataran Engku Putri Batam Center, seluruh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Batam melaksanakan upacara bendera 17 hari bulan, Rabu (17/1/2024).
Upacara ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan oleh seluruh Forkopimda Batam setiap bulannya pada tanggal 17. Bertindak sebagai Inspektur Upacara pada upacara kali ini adalah, Komandan Distrik Militer (Dandim) 0316/Batam, Letnan Kolonel (Letkol) Infanteri (Inf) Galih Bramantyo.
Dalam kesempatan tersebut, Galih mengatakan bahwa, upacara gabungan ini merupakan salah satu cara untuk mempererat silaturahmi, persaudaraan, cinta dan bangga sebagai putra dan putri Indonesia.
Galih juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh prajurit TNI-Polri, Pemerintah Daerah dan instansi yang berada di Batam atas dedikasi, semangat pengabdian dan sinergitas yang terbangun selama ini.
Galih melanjutkan, tuntutan dan tantangan tugas kedepannya tidak akan semakin mudah. Dinamika perubahan lingkungan strategis yang cepat, terkait dengan konselasi global kontemporer menghadirkan berbagai bentuk ancaman yang nyata.
Sehingga, dinamika perubahan tersebut menuntut seluruh Forkopimda untuk selalu cepat bereaksi. Prajurit TNI-Polri dan aparat pemerintah di Batam dituntut harus mampu menyikapi secara cerdas terhadap perkembangan lingkungan strategis, upaya adu domba, provokasi, penyalahgunaan media sosial.
Termasuk, serangan siber dengan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan tekonologi yang semakin maju dan modern.
“Kita harus punya komitmen, Batam harus kita jaga bersama. Kota Batam harus semakin maju dan modern,” tegasnya.
Terakhir, dalam kesempatan itu Galih juga memohon undur diri dari jabatannya sebagai Dandim 0316/Batam. Sebab, ia akan melanjutkan tugasnya ke Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
“Saya mohon doa restu agar ke depan dapat bekerja lebih baik, dimudahkan dan dilancarkan. Saya berharap kita bisa kembali lagi bertemu di Batam yang kita cintai ini,” imbuhnya.
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi melalui Upacara 17 Hari Bulan ini, ia mengajak seluruh Forkopimda untuk saling sinergi dalam membangun Batam.
Menurutnya, pembangunan dan kemajuan Batam ke depannya tak terlepas dari peran serta dan dukungan dari pemerintah dan seluruh elemen masyarakat.
“Melalui kegiatan ini, kita berharap dapat terus memupuk kebersamaan. Tidak hanya level pimpinan, tapi hingga ke bawah,” ujarnya. (***)