- Wanita Penghuni Kos di Batuampar Batam Diintip lewat Kamera Tersembunyi, Tak Lama Diamankan Polisi
- Pengurus Pikori BP Batam periode 2025-2029 Resmi Dilantik
- Tutup Pelaksanaan Porkot Batam VI, Amsakar Dorong Pembinaan Atlet Berkelanjutan
- Polisi Selidiki Temuan Tengkorak dan Tulang Manusia usai Cari Cumi di Pulau Noran Anambas
- Tokoh Masyarakat di Bengkong Ajak Seluruh Komponen Jaga Kerukunan-Stabilitas Wilayah
- Tak Usah Khawatir, Mental Health Dijamin BPJS Kesehatan
- Listrik di Tanjung Piayu Padam, PLN Batam Jelaskan Penyebabnya
- Siswa Dikreg Seskoal Angkatan ke-65 Laksanakan Audiensi ke Kodaeral IV, Ini yang Dibahas
- Kepala BP Batam Tegaskan Anggaran 2026 untuk Pembangunan Infrastruktur, Ekonomi dan Kesehatan
- Polsek Bengkong Berbagi dengan Anak Yatim di Pondok Pesantren Al Fatah
Kuota Stimulus Ekonomi Diskon Tiket Kapal Pelni Capai 40 Persen, Batam Naik 9 Persen

Keterangan Gambar : Direktur Utama Pelni, Tri Andayani (tengah), memberikan keterangan pers kepada awak media usai meninjau lapangan, Jakarta, belum lama ini. /Pelni
KORANBATAM.COM - PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) memastikan program stimulus ekonomi melalui diskon tarif tiket sebesar 50 persen berjalan efektif. Selama 15 hari berjalan terhitung 5 hingga 20 Juni 2025, kuota diskon tarif tiket kapal Pelni sudah terserap hingga 40 persen.
Direktur Utama Pelni, Tri Andayani menyampaikan bahwa, pemberian stimulus ekonomi ini secara nyata dapat meningkatkan konsumsi masyarakat, khususnya di musim libur sekolah ini.
“Periode stimulus ekonomi untuk potongan tarif tiket ini berlangsung hingga 31 Juli, dan ini baru berjalan 15 hari. Tapi kuota tiketnya sudah terserap hingga 40 persen dari kuota Rp 134 miliar. Terlihat sekali bahwa masyarakat sangat terbantu oleh program stimulus ekonomi ini, apalagi bertepatan dengan musim libur sekolah. Jadi ini peak season libur sekolah rasa mudik lebaran,” jelas Tri dalam keterangan persnya di Jakarta.
Sejak stimulus ekonomi diberlakukan pada 5 Juni, kata dia, penjualan tiket kapal Pelni untuk perjalanan hingga akhir Juli sudah terjual 310.000 tiket, naik dibanding periode yang sama di tahun 2024 sebesar 208.000 tiket.
Sementara, peningkatan penumpang ini didukung pula oleh ijin dispensasi dari Kementerian Perhubungan yang rata-rata mencapai 52 persen.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Perhubungan yang mendukung penuh berjalannya stimulus ekonomi melalui pemberian diskon tiket kapal Pelni hingga 50 persen,” ucapnya.
Meski jumlah penumpang di atas kapal naik signifikan, Tri menegaskan komitmen Perusahaan dalam memastikan keselamatan pelayaran.
“Safety first, selalu. Keselamatan, keamanan dan kenyamanan, 3 hal utama yang selalu kami jaga,” katanya.
Terpisah, Kepala Cabang (Kacab) Pelni Batam, Edwin Kurniansyah menambahkan bahwa, di Batam sendiri, untuk keberangkatan di bulan Juni hingga saat ini, Minggu (22/6/2025), penumpang yang sudah berangkat sebanyak 13.619 orang atau mengalami kenaikan sebesar 9 persen.
“Naik 9 persen, jika dibandingkan dengan periode yang sama saat libur sekolah tahun lalu, yakni 12.678 orang,” ujarnya di grop WhatsApp Media Pelni Batam.
(iam)