- Wanita Penghuni Kos di Batuampar Batam Diintip lewat Kamera Tersembunyi, Tak Lama Diamankan Polisi
- Pengurus Pikori BP Batam periode 2025-2029 Resmi Dilantik
- Tutup Pelaksanaan Porkot Batam VI, Amsakar Dorong Pembinaan Atlet Berkelanjutan
- Polisi Selidiki Temuan Tengkorak dan Tulang Manusia usai Cari Cumi di Pulau Noran Anambas
- Tokoh Masyarakat di Bengkong Ajak Seluruh Komponen Jaga Kerukunan-Stabilitas Wilayah
- Tak Usah Khawatir, Mental Health Dijamin BPJS Kesehatan
- Listrik di Tanjung Piayu Padam, PLN Batam Jelaskan Penyebabnya
- Siswa Dikreg Seskoal Angkatan ke-65 Laksanakan Audiensi ke Kodaeral IV, Ini yang Dibahas
- Kepala BP Batam Tegaskan Anggaran 2026 untuk Pembangunan Infrastruktur, Ekonomi dan Kesehatan
- Polsek Bengkong Berbagi dengan Anak Yatim di Pondok Pesantren Al Fatah
Menghadirkan Senyum dan Kebahagiaan, Tiwi Bagi-bagi Takjil Gratis Diperempatan Lampu Merah di Batam

Keterangan Gambar : Tiwi (kiri), kembali membagikan makanan takjil berbuka puasa kepada orang-orang yang membutuhkan. Kali ini aksi berbaginya dilakukan di setiap lampu merah di kawasan Baloi, Lubukbaja, Batam, Jumat (31/3/2023). /Tiwi untuk KORANBATAM.COM
KORANBATAM.COM - Zulianty Pertiwi, selebgram cantik asal Karimun yang saat ini menetap di Batam ternyata punya jiwa sosial tinggi. Sebab hampir setiap Jumat ia luangkan waktu dan rezeki hanya untuk berbagi kepada sesama.
Dalam rangka merayakan bulan penuh berkah, ia menyasar daerah Baloi, tepatnya di setiap perempatan lampu merah Lubukbaja untuk berbagi makanan takjil berbuka puasa. Aksi sosial ini tentunya mendapat respon luar biasa dari masyarakat.
Ada ratusan nasi kotak kolak dan salad buah yang ia bagi kepada orang-orang yang berada di perempatan jalan. Mulai dari anak jalanan, pengamen dan pedagang asongan hingga pengendara di jalan raya.
“Jumat sore ini saya bagikan 100 kotak kolak dan salad. Semoga bermanfaat bagi mereka melaksanakan puasa di bulan ramadan,” ujarnya, Jumat (31/3/2023).
Wanita yang akrab disapa Tiwi ini mengaku sangat senang bisa berbagi, terutama kepada orang kurang mampu. Baginya, bisa melihat seseorang bahagia adalah kebahagian yang tak bisa dibeli dengan apapun.
“Dari dulu saya memang senang berbagi. Tidak ada tujuan lain, karena niatnya cuman berbagi dan sudah rutinitas saya setiap Jumat untuk berbagi dengan sesama, siapa aja yang jumpa di jalan, saya tidak pilih-pilih orang,” ujar ibu dua anak ini.
Berbagi bukan tentang seberapa besar dan mahalnya apa yang diberikan. Namun, lebih seberapa tulus dan ikhlasnya untuk membantu sesama. Berbagi juga merupakan ungkapan rasa syukur atas rezeki dan nikmat yang diberikan Allah SWT.
Pedoman hidup inilah yang selalu dipegang Zulianty Pertiwi. Ia berharap, makanan yang ia bagi selama bisa bermanfaat untuk mereka yang membutuhkan. Paling tidak membantu mengeyangkan perut yang sedang lapar dan dapat menjadi sebuah kebahagiaan yang turut menghadirkan senyum bagi sesama.
(iam)