- Tutup Pelaksanaan Porkot Batam VI, Amsakar Dorong Pembinaan Atlet Berkelanjutan
- Polisi Selidiki Temuan Tengkorak dan Tulang Manusia usai Cari Cumi di Pulau Noran Anambas
- Tokoh Masyarakat di Bengkong Ajak Seluruh Komponen Jaga Kerukunan-Stabilitas Wilayah
- Tak Usah Khawatir, Mental Health Dijamin BPJS Kesehatan
- Listrik di Tanjung Piayu Padam, PLN Batam Jelaskan Penyebabnya
- Siswa Dikreg Seskoal Angkatan ke-65 Laksanakan Audiensi ke Kodaeral IV, Ini yang Dibahas
- Kepala BP Batam Tegaskan Anggaran 2026 untuk Pembangunan Infrastruktur, Ekonomi dan Kesehatan
- Polsek Bengkong Berbagi dengan Anak Yatim di Pondok Pesantren Al Fatah
- Ardiwinata: Pelaksanan Perwako HPI Berjalan Baik dan Aman
- Pertumbuhan Ekonomi Positif 6,66 Persen, Batam Rantai Pasok Ekonomi dan Investasi yang Inklusif
Minggu Kedua Masa Kampanye, Marlin Ziarah ke Makam Ibunda Raja Hamidah

Keterangan Gambar : Marlin Agustina, Calon Wakil Gubernur Kepulauan Riau nomor urut 3, saat ziarah ke makam ibunda, Raja Hamidah. (Foto : istimewa)
KORANBATAM.COM, BATAM - Memasuki minggu kedua masa kampanye calon kepala daerah pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020, Marlin Agustina membukanya dengan ziarah ke makam ibunda, Raja Hamidah. Ziarah dilakukan pada Sabtu (3/10/2020) sore, usai Marlin menyelesaikan seluruh agenda kampanyenya akhir pekan itu.
Sebelum ziarah makan, Calon Wakil Gubernur Kepulauan Riau ini sempat bersilaturahmi dengan saudaranya dari sang ibu. Silaturahmi yang digelar di kediaman Raja Usman, di Baloi Centre, Kota Batam ini juga dihadiri warga sekitar.
Kehadiran Marlin di rumah keluarganya ini ternyata menarik para tetangga untuk ikut bersembang. Momen tersebut pun dimanfaatkan Marlin untuk menyampaikan visi misinya pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kepri 2020.
“Konsep yang saya dan Pak Ansar Ahmad usung pada pemilihan ini adalah menjadikan Kepri makmur, berdaya saing, dan berbudaya,” tutur kandidat Pilkada Kepri nomor urut 3 tersebut.
Makmur yang dituju pasangan Ansar-Marlin adalah, Kepri yang maju secara ekonomi dengan menyejahterakan masyarakatnya. Kemudian Kepri berdaya saing dengan memanfaatkan kondisi geografis yang strategis.
“Kepri ini strategis Bapak, Ibu, berbatasan langsung dengan negara besar. Dan Kepri juga menjadi kawasan strategis nasional. Jadi pondasinya kuat. Kita itu harus bersyukur karena mendapat rahmat yang besar dari Allah,” ungkap Marlin.
Tiap daerah di Kepri, menurutnya punya potensi masing-masing. Ia mencontohkan Lingga, yang berpotensi dikembangkan sebagai sentra pertanian. Kemudian Anambas, yang punya alam indah dan sangat potensial dikembangkan pariwisatanya.
“Konsep kita ke depannya itu, bagaimana memberdayakan anak di tiap daerah untuk mengembangkan daerahnya masing-masing. Jadi dari sumber daya manusianya juga kita siapkan. Peran anak muda harus kita kuatkan,” kata dia.
Sementara dari sisi budaya, menurut Marlin, Kepri memiliki keberagaman. Dan peran seorang pemimpin itu besar dalam upaya menciptakan keharmonisan di tengah budaya yang beragam tersebut.
(ilham)