- Wanita Penghuni Kos di Batuampar Batam Diintip lewat Kamera Tersembunyi, Tak Lama Diamankan Polisi
- Pengurus Pikori BP Batam periode 2025-2029 Resmi Dilantik
- Tutup Pelaksanaan Porkot Batam VI, Amsakar Dorong Pembinaan Atlet Berkelanjutan
- Polisi Selidiki Temuan Tengkorak dan Tulang Manusia usai Cari Cumi di Pulau Noran Anambas
- Tokoh Masyarakat di Bengkong Ajak Seluruh Komponen Jaga Kerukunan-Stabilitas Wilayah
- Tak Usah Khawatir, Mental Health Dijamin BPJS Kesehatan
- Listrik di Tanjung Piayu Padam, PLN Batam Jelaskan Penyebabnya
- Siswa Dikreg Seskoal Angkatan ke-65 Laksanakan Audiensi ke Kodaeral IV, Ini yang Dibahas
- Kepala BP Batam Tegaskan Anggaran 2026 untuk Pembangunan Infrastruktur, Ekonomi dan Kesehatan
- Polsek Bengkong Berbagi dengan Anak Yatim di Pondok Pesantren Al Fatah
Mulai 15 Juli, Penyesuaian Tarif Bongkar Muat Peti Kemas di Batam Berlaku Efektif

Keterangan Gambar : Penampakan bongkar muat peti kemas dan STS asal Korea dari atas di Terminal Umum Pelabuhan Batuampar, Batam, Kepulauan Riau. /Dok. BP Batam
KORANBATAM.COM - Badan Pengusahaan (BP) Batam bakal memberlakukan penyesuaian tarif bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Batumpar, Batam, Kepulauan Riau.
Direktur Badan Usaha Pelabuhan (BUP) BP Batam, Dendi Gustinandar mengungkapkan bahwa, penyesuaian tersebut mulai berlaku efektif tanggal 15 Juli 2023 nanti.
Dengan tarif baru tersebut, pihaknya pun berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Batuampar.
“Kita ingin mewujudkan Batam sebagai hub logistik. Dengan penyesuaian nanti, kita berharap industri maritim terus maju dan produktif,” ujar Dendi, Selasa (11/7/2023).
Dendi mengakui, Pelabuhan Batuampar menjadi fasilitas penyumbang terbesar pada kegiatan ekspor Kota Batam selama bulan Mei 2023 lalu.
Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam mencatat, kegiatan ekspor di Pelabuhan Batu Ampar bisa mencapai USD 787,89 juta dengan volume ekspor sebanyak 123,12 ribu ton.
Pencapaian itu pun menjadikan Batam sebagai daerah dengan peranan penting terhadap pertumbuhan ekonomi daerah Provinsi Kepri.
Berdasarkan catatan BUP BP Batam, aktivitas bongkar muat mendominasi pendapatan di Pelabuhan Batuampar dengan persentase 49 persen dibandingkan kegiatan lainnya.
“Melalui penyesuaian ini, tarif CHC peti kemas 20 feet isi akan naik dari Rp 384.300 menjadi Rp 603.000 per boks. Jika dibandingkan dengan pelabuhan lain, tarif tersebut juga masih lebih rendah. Harus diakui, selama 11 tahun kita belum melakukan penyesuaian,” ungkapnya.
Berikut perbandingan tarif bongkar muat di pelabuhan sejenis:
Layanan:
A. Bongkar muat, Haulage, dan Lift Off (Satuan: Per Box, Pergerakan, dan Per Box):
– Perka No 27/2021 (Batam) : Rp384.300
– TPK Tjpriok : Rp719.000
– Belawan : Rp750.000
– TPK 009 : Rp719.000
– Surabaya : Rp728.000
– Kijang : Rp715.000
B. Lift ON (Per Box)
– Batam : Rp68.250
– TPK Tjpriok : Rp168.000
– Belawan : Rp168.000
– TPK 009 : Rp168.000
– Surabaya : Rp216.000
– Kijang : -
C. Penumpukan (Per Box / Hari)
– Batam : Rp8.500
– TPK Tjpriok : Rp17.500
– Belawan : Rp27.750
– TPK 009 : Rp17.500
– Surabaya : Rp 27.200
– Kijang : -
Biaya Administrasi (Per Nota)
Total All In
– Batam : Rp461.050
– TPK Tjpriok : Rp914.500
– Belawan : Rp945.750
– TPK 009 : Rp904.500
– Surabaya : Rp1.026.915
– Kijang : Rp715.000
“Dua tahun terakhir, BP Batam menghabiskan capex [biaya modal pembelian aset] sekitar Rp489 miliar. Kita sudah menginvestasikan banyak hal dan akan terus berinvestasi ke depannya. Kita berkomitmen untuk mewujudkan Pelabuhan Batuampar sebagai pelabuhan modern dan sejajar dengan Pelabuhan Tanjung Priok dan lainnya sesuai cita-cita Kepala BP Batam,” pungkasnya. (***)