- Buka PKKMB Uniba, Amsakar: Pendidikan Faktor Pendukung Daya Saing SDM
- Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam Tinjau Distribusi Air di Kawasan Baloi Center
- Bukti Komitmen Hijau, Pertamina Patra Niaga Sumbagut Borong 14 Penghargaan Ensia 2025
- Wanita Penghuni Kos di Batuampar Batam Diintip lewat Kamera Tersembunyi, Tak Lama Diamankan Polisi
- Pengurus Pikori BP Batam periode 2025-2029 Resmi Dilantik
- Tutup Pelaksanaan Porkot Batam VI, Amsakar Dorong Pembinaan Atlet Berkelanjutan
- Polisi Selidiki Temuan Tengkorak dan Tulang Manusia usai Cari Cumi di Pulau Noran Anambas
- Tokoh Masyarakat di Bengkong Ajak Seluruh Komponen Jaga Kerukunan-Stabilitas Wilayah
- Tak Usah Khawatir, Mental Health Dijamin BPJS Kesehatan
- Listrik di Tanjung Piayu Padam, PLN Batam Jelaskan Penyebabnya
Negara Eropa Mulai Lirik Batam sebagai Tujuan Investasi

Keterangan Gambar : Kepala BP Batam, Muhammad Rudi (kiri), didampingi Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait (tengah), menyambut salah satu investor di kantor Marketing Batam Center, belum lama ini. /Dok. BP Batam
KORANBATAM.COM - Sejumlah negara Eropa mulai mendominasi kegiatan investasi di Kota Batam. Hal ini dapat dilihat dari data realisasi investasi Batam pada triwulan 1 tahun 2023.
Data yang bersumber dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), terdapat delapan negara dari benua biru yang berkontribusi dalam peningkatan realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) di Batam.
Kedelapan negara tersebut yakni Norwegia, Finlandia, Swiss, Inggris, Belanda, Jerman, Luxembourg dan Perancis. Kedelapan negara benua biru itu menyumbangkan investasi kuartal I Batam sebesar USD 7,12 juta dengan 55 proyek.
Benua Eropa menduduki peringkat kedua dalam kontribusinya dalam realisasi investasi PMA setelah negara-negara dari Asia.
Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi mengatakan, minat dari investor eropa untuk berinvestasi di Batam terus berlanjut.
Dalam dua bulan belakangan ini, sejumlah negara-negara eropa seperti Turki, Denmark hingga Belarusia telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di Batam.
“Sudah banyak yang dari mereka yang minat investasi di Batam. Ada yang datang langsung ke BP Batam, melalui kedutaan, asosiasi pelaku usaha hingga zoom meeting,” ujarnya.
Diliriknya Batam sebagai tujuan investasi dari negara-negara Eropa, tak terlepas dari pembangunan infrastruktur yang digalakkan dalam beberapa tahun belakangan ini.
Pembangunan infrastruktur merupakan kunci utama, agar suatu daerah bisa maju dan modern. Infrastruktur harus dalam kondisi prima. Hal ini bertujuan untuk membuat siklus perekonomian berjalan dengan lancar.
Berbagai pembangunan yang dilakukan hingga saat ini juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi Batam yang mencapai 6,85 persen di tahun 2022 lalu.
“Saya kembangkan ini agar ekonomi Batam semakin maju lagi. Kalau sudah maju, masyarakat akan memiliki kesempatan untuk lebih baik. Pesannya saya masyarakat jangan jadi penonton, mari kita sambut pembangunan ini,” ujar Muhammad Rudi. (***)