- Tutup Pelaksanaan Porkot Batam VI, Amsakar Dorong Pembinaan Atlet Berkelanjutan
- Polisi Selidiki Temuan Tengkorak dan Tulang Manusia usai Cari Cumi di Pulau Noran Anambas
- Tokoh Masyarakat di Bengkong Ajak Seluruh Komponen Jaga Kerukunan-Stabilitas Wilayah
- Tak Usah Khawatir, Mental Health Dijamin BPJS Kesehatan
- Listrik di Tanjung Piayu Padam, PLN Batam Jelaskan Penyebabnya
- Siswa Dikreg Seskoal Angkatan ke-65 Laksanakan Audiensi ke Kodaeral IV, Ini yang Dibahas
- Kepala BP Batam Tegaskan Anggaran 2026 untuk Pembangunan Infrastruktur, Ekonomi dan Kesehatan
- Polsek Bengkong Berbagi dengan Anak Yatim di Pondok Pesantren Al Fatah
- Ardiwinata: Pelaksanan Perwako HPI Berjalan Baik dan Aman
- Pertumbuhan Ekonomi Positif 6,66 Persen, Batam Rantai Pasok Ekonomi dan Investasi yang Inklusif
Panggilan Kemanusiaan Personel Gegana Satbrimob Polda Kepri lewat Donor Darah

Keterangan Gambar : Bripka Andika, personel Gegana Satbrimob Polda Kepri tengah mendonasikan darahnya di PMI Batam, Kepulauan Riau, Kamis (11/1/2024). /Andika untuk KoranBatam
KORANBATAM.COM - Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) melayani personel Gegana Satuan Brigade Mobile (Satbrimob) Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Riau (Kepri) yang mendonasikan darah untuk masyarakat khususnya yang membutuhkan darah.
Seperti diketahui bersama, darah merupakan salah satu kebutuhan mendesak bagi yang memerlukannya.
Bripka Andika, salah seorang personel Gegana Satbrimob Polda Kepri yang jadi donor darah mengatakan, ia menyumbangkan darah karena bentuk kepeduliannya kepada warga yang membutuhkan bantuan darah.
“Inisiatif ini bentuk kepedulian saya karena persoalan kemanusiaan demi membantu meringankan beban warga yang membutuhkan bantuan darah,” akuinya kepada KoranBatam melalui pesan WhatsApp, Kamis (11/1/2024) siang.
Andika melanjutkan, disela-sela tugasnya sebagai Koprs dengan motto pengabdian Jiwa Ragaku Demi Kemanusiaan, Korps Brimob Polri senantiasa siap memberikan bantuan kemanusiaan.
Ia berharap dengan adanya bakti sosial itu dapat memenuhi stok darah dan bisa dipergunakan untuk masyarakat yang membutuhkan.
“Harus memberikan dampak positif baik pada aspek keamanan dan ketertiban hingga aspek sosial bermasyarakat. Sebab, sebaik-baiknya manusia adalah yang paling banyak manfaatnya bagi manusia,” tukasnya.
(iam)