- Pengurus Pikori BP Batam periode 2025-2029 Resmi Dilantik
- Tutup Pelaksanaan Porkot Batam VI, Amsakar Dorong Pembinaan Atlet Berkelanjutan
- Polisi Selidiki Temuan Tengkorak dan Tulang Manusia usai Cari Cumi di Pulau Noran Anambas
- Tokoh Masyarakat di Bengkong Ajak Seluruh Komponen Jaga Kerukunan-Stabilitas Wilayah
- Tak Usah Khawatir, Mental Health Dijamin BPJS Kesehatan
- Listrik di Tanjung Piayu Padam, PLN Batam Jelaskan Penyebabnya
- Siswa Dikreg Seskoal Angkatan ke-65 Laksanakan Audiensi ke Kodaeral IV, Ini yang Dibahas
- Kepala BP Batam Tegaskan Anggaran 2026 untuk Pembangunan Infrastruktur, Ekonomi dan Kesehatan
- Polsek Bengkong Berbagi dengan Anak Yatim di Pondok Pesantren Al Fatah
- Ardiwinata: Pelaksanan Perwako HPI Berjalan Baik dan Aman
Pasien Covid-19 Meningkat, Bupati Anambas: Perketat Jalur Keluar Masuk

Keterangan Gambar : Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris.
KORANBATAM.COM - Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris, menyampaikan pihaknya akan memperketat transportasi sebagai jalur keluar masuknya warga Kabupaten Kepulauan Anambas. Hal ini dilakukan mengingat terjadinya lonjakan pasien Corona Virus Disease-2019 (Covid-19) yang akhir-akhir ini melonjak secara signifikan.
“Atas terjadinya lonjakan pasien yang terpapar Covid-19 maka kita akan memperketat cara keluar masuk transportasi laut dan udara. Hal ini kita lakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ditengah masyarakat,” kata Abdul Haris kepada wartawan, Senin (26/4/2021).
Abdul Haris juga mengingatkan kepada masyarakat, agar tidak terlalu panik atas terjadinya lonjakan virus Covid-19. Untuk itu dia mengimbau, untuk secara terus-menerus melakukan peningkatan daya tahan tubuh baik melalui vaksinasi ataupun dengan cara mengkonsumsi makanan-makanan yang bervitamin C, sehingga meningkatkan daya tahan tubuh.
“Kami menghimbau masyarakat agar selalu menjaga kebersihan, jaga jarak, menggunakan masker apabila keluar dari rumah. Kita secara bersama-sama memutuskan penyebaran virus Corona ini,” katanya.
Bupati juga mengimbau agar tenaga medis melakukan pengawasan yang ketat terhadap pasien yang dinyatakan positif Covid-19. Bagi pasien yang melakukan isolasi mandiri di rumah agar melakukan pemantauan, sehingga yang bersangkutan tidak berhubungan dengan orang lain.
“Saya juga meminta kepada para tenaga medis agar melakukan pengawasan terhadap pasien yang telah positif terpapar Covid-19. Mari kita kerja sama untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19. Kalau kita bersama pasti bisa,” ujarnya.
(jhon/khairol)