- Tak Usah Khawatir, Mental Health Dijamin BPJS Kesehatan
- Listrik di Tanjung Piayu Padam, PLN Batam Jelaskan Penyebabnya
- Siswa Dikreg Seskoal Angkatan ke-65 Laksanakan Audiensi ke Kodaeral IV, Ini yang Dibahas
- Kepala BP Batam Tegaskan Anggaran 2026 untuk Pembangunan Infrastruktur, Ekonomi dan Kesehatan
- Polsek Bengkong Berbagi dengan Anak Yatim di Pondok Pesantren Al Fatah
- Ardiwinata: Pelaksanan Perwako HPI Berjalan Baik dan Aman
- Pertumbuhan Ekonomi Positif 6,66 Persen, Batam Rantai Pasok Ekonomi dan Investasi yang Inklusif
- Minggu Kasih, Polsek Bengkong Berkunjung ke Gereja Katolik Santo Damean
- Direktur Keuangan Pertamina Patra Niaga Tinjau Fuel Terminal Batam dan AFT Hang Nadim
- Kick Off Meeting Pendampingan dan Konsultasi ISO di IGD RSBP Batam
Pembangunan Jalan dari Desa Payalaman ke Desa Batu Ampar Sudah 80 Persen

Keterangan Gambar : Kepala Dinas PUPRPRKP Kabupaten Kepulauan Anambas, Andyguna K Hasibuan
KORANBATAM.COM, ANAMBAS - Pembangunan jalan dari desa Payalaman ke desa Batu Ampar, Palmatak saat ini sudah mencapai 80 persen, pembangunan tersebut tetap akan dilanjutkan tahun depan karena keterbatasan anggaran.
"Kita mengalami keterbatasan anggaran karena Pandemi Covid-19, sehingga pembangunan dilaksanakan secara bertahap. Untuk pengerjaan tahun ini sudah 80 persen nanti akan dilanjutkan kembali tahun depan," ujar Kepala Dinas PUPRPRKP Kabupaten Kepulauan Anambas, Andyguna kepada wartawan, Jumat (22/10 /2021) di ruangan kerjanya.
Keterangan Gambar : Proses pengerjaan pembangunan jalan Desa Payalaman ke Desa Batu Ampar, Palmatak
Dia menambahkan, untuk alokasi dana pembangunan tahun ini Rp 400 juta lebih. Pihaknya berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut hingga masyarakat bisa menikmati pembangunan. Untuk lebih teknis dirinya menyampaikan agar komunikasi dengan kepala Bidang Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman.
Keterangan Gambar : Pihak ketiga menggesa pekerjaan selesai sesuai dengan kontrak kerja
"Kita kerjakan bertahap agar jalan itu bisa tembus. Kendatipun saat ini keterbatasan anggaran, untuk kedepan tetap diprioritaskan karena masyarakat sangat membutuhkan akses jalan itu,"ujar Andyguna.
Disamping itu, Kepala Bidang Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Dinas PUPRPRKP, Zuherman menyampaikan, saat pihaknya melakukan pemantauan langsung terjun kelokasi, saat ini sudah hampir rampung.
" Untuk kegiatan tahun ini sudah hampir rampung sekitar 80 persen lah. Kita akan tetap monitor hingga selesai sesuai dengan kontrak pekerjaannya," ujar Zuherman.
Keterangan Gambar ; Proses penimbunan jalan dari Desa Payalaman ke Desa Batu Ampar
Dia menambahkan selama proses pekerjaan selama ini tidak ada kendala dan optimis pekerjaan itu selesai sesuai dengan waktu dan tanggalnya kontraknya. Namun pekerjaan tahun ini hanya bisa dilakukan setengah karena keterbatasan anggaran, dan akan dilanjutkan pengerjaannya di Tahun 2022.
"Kita berharap agar jalan ini bisa selesai tepat waktu dan masyarakat bisa melalui jalan itu. Kita akan prioritaskan untuk anggaran pengerjaan lanjutan tahun depan," katanya. (Jhon /foto ist)