- Tokoh Masyarakat di Bengkong Ajak Seluruh Komponen Jaga Kerukunan-Stabilitas Wilayah
- Tak Usah Khawatir, Mental Health Dijamin BPJS Kesehatan
- Listrik di Tanjung Piayu Padam, PLN Batam Jelaskan Penyebabnya
- Siswa Dikreg Seskoal Angkatan ke-65 Laksanakan Audiensi ke Kodaeral IV, Ini yang Dibahas
- Kepala BP Batam Tegaskan Anggaran 2026 untuk Pembangunan Infrastruktur, Ekonomi dan Kesehatan
- Polsek Bengkong Berbagi dengan Anak Yatim di Pondok Pesantren Al Fatah
- Ardiwinata: Pelaksanan Perwako HPI Berjalan Baik dan Aman
- Pertumbuhan Ekonomi Positif 6,66 Persen, Batam Rantai Pasok Ekonomi dan Investasi yang Inklusif
- Minggu Kasih, Polsek Bengkong Berkunjung ke Gereja Katolik Santo Damean
- Direktur Keuangan Pertamina Patra Niaga Tinjau Fuel Terminal Batam dan AFT Hang Nadim
Penggusuran Sengketa Lahan di Jodoh Batam Dapat Pengawalan Aparat Gabungan

Keterangan Gambar : Suasana penertiban bangunan di depan Pasar Angkasa, Jodoh, Kecamatan Lubukbaja, Kamis (10/11/2022). /Polsek Lubukbaja
KORANBATAM.COM - Sebanyak puluhan personel berpakaian preman serta dinas dari Polresta Barelang dan Polsek Lubukbaja ditempatkan berjaga-jaga di depan Pasar Angkasa, Jodoh, Kecamatan Lubukbaja, Kamis (10/11/2022).
Hal itu terkait adanya penertiban oleh tim terpadu kota Batam di RT 03/RW 08 soal lahan sengketa seluas 1,5 hektar, antara PT Budi Karya Marshalim dengan PT Panca Usaha Jaya.
Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Barelang, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Nugroho Tri Nuryanto melalui Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Lubukbaja, Komisaris Polisi (Kompol) Budi Hartono mengatakan, kehadiran polisi ialah untuk melakukan pengamanan, penertiban dan pendampingan sehingga proses penertiban bangunan berjalan dengan baik dan lancar.
“Ini upaya kita (Polresta Barelang dan Polsek Lubukbaja) untuk mencegah dan meminimalisir hal-hal yang dapat menimbulkan ataupun mengganggu situasi Kamtibmas di wilayah hukum kami. Makanya, proses di lapangan kita kawal dan dampingi,” sebutnya.
Adapun aparat gabungan yang diterjunkan ke lokasi terdiri dari personel TNI-Polri, petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Batam, Direktorat Pengamanan Aset (Ditpam) Badan Pengusahaan (BP) Batam dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam.
“Selama kegiatan berlangsung, situasi aman dan terkendali,” ujarnya.
(iam)