- Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam Tinjau Distribusi Air di Kawasan Baloi Center
- Bukti Komitmen Hijau, Pertamina Patra Niaga Sumbagut Borong 14 Penghargaan Ensia 2025
- Wanita Penghuni Kos di Batuampar Batam Diintip lewat Kamera Tersembunyi, Tak Lama Diamankan Polisi
- Pengurus Pikori BP Batam periode 2025-2029 Resmi Dilantik
- Tutup Pelaksanaan Porkot Batam VI, Amsakar Dorong Pembinaan Atlet Berkelanjutan
- Polisi Selidiki Temuan Tengkorak dan Tulang Manusia usai Cari Cumi di Pulau Noran Anambas
- Tokoh Masyarakat di Bengkong Ajak Seluruh Komponen Jaga Kerukunan-Stabilitas Wilayah
- Tak Usah Khawatir, Mental Health Dijamin BPJS Kesehatan
- Listrik di Tanjung Piayu Padam, PLN Batam Jelaskan Penyebabnya
- Siswa Dikreg Seskoal Angkatan ke-65 Laksanakan Audiensi ke Kodaeral IV, Ini yang Dibahas
Perkembangan Covid-19 di Anambas, 932 Sembuh dan 25 Dinyatakan Meninggal Dunia

Keterangan Gambar : Ketua Plh Tim Gugus Tugas Covid-19 Anambas, Sahtiar (kiri), bersama tim Satgas Kabupaten Kepulauan Anambas memberikan keterangan persnya, belum lama ini.
KORANBATAM.COM - Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Kepulauan Anambas terus menyampaikan perkembangan wabah pandemi Covid-19. Hal ini bertujuan agar masyarakat semakin menerapkan protokol kesehatan agar bisa memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Disease-2019 di Kabupaten Kepulauan Anambas.
Adapun untuk saat ini, Kepulauan Anambas sudah menyentuh angka 1.063, dengan kasus aktif sebanyak 106 orang, konfirmasi sembuh 932 orang dan 25 kasus meninggal. Untuk itu, Satgas Covid-19 Kepulauan Anambas mengimbau masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan ketika beraktivitas di luar rumah.
“Kami mengajak masyarakat agar senantiasa mematuhi protokol kesehatan ketika beraktivitas di luar rumah maupun ketika berinteraksi dengan keluarga dan tetangga,” kata Ketua Pelaksana Harian (Plh) Satgas Covid-19 Kepulauan Anambas, Sahtiar, Kamis (15/7/2021).
Sahtiar mengakui, penyebaran Covid-19 meliputi delapan kecamatan. Untuk itu, Satgas Kecamatan dan Desa diharapkan mampu mengawasi dan mengedukasi masyarakat tentang penerapan protokol kesehatan.
“Hanya Kecamatan Siantan Utara dan Jemaja Barat yang saat ini nihil kasus (zona hijau). Untuk itu, kami harapkan, Satgas Kecamatan dan Desa bisa bersinergi mengawasi dan mengedukasi masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.
Sahtiar berharap kepada masyarakat, agar bersedia mengikuti vaksinasi yang telah di rancang oleh pemerintah. Pasalnya, sampai saat ini, vaksin diyakini sebagai salah satu upaya pemulihan di masa pandemi.
“Vaksin sudah dicanangkan sebagai upaya pemulihan masa pandemi, dan sudah ditetapkan vaksin itu aman dan halal. Kami harap masyarakat juga bersedia mendukung program pemulihan ini. Jangan takut untuk divaksin, karena fungsinya untuk meningkatkan imun tubuh kita,” katanya.
(rls/Jhon)