- Tak Usah Khawatir, Mental Health Dijamin BPJS Kesehatan
- Listrik di Tanjung Piayu Padam, PLN Batam Jelaskan Penyebabnya
- Siswa Dikreg Seskoal Angkatan ke-65 Laksanakan Audiensi ke Kodaeral IV, Ini yang Dibahas
- Kepala BP Batam Tegaskan Anggaran 2026 untuk Pembangunan Infrastruktur, Ekonomi dan Kesehatan
- Polsek Bengkong Berbagi dengan Anak Yatim di Pondok Pesantren Al Fatah
- Ardiwinata: Pelaksanan Perwako HPI Berjalan Baik dan Aman
- Pertumbuhan Ekonomi Positif 6,66 Persen, Batam Rantai Pasok Ekonomi dan Investasi yang Inklusif
- Minggu Kasih, Polsek Bengkong Berkunjung ke Gereja Katolik Santo Damean
- Direktur Keuangan Pertamina Patra Niaga Tinjau Fuel Terminal Batam dan AFT Hang Nadim
- Kick Off Meeting Pendampingan dan Konsultasi ISO di IGD RSBP Batam
Polisi Dalami Kasus Dugaan Baku Tembak Polisi, Ferdy Sambo akan Dimintai Keterangan

Keterangan Gambar : Karo Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan saat konferensi pers. /1st
KORANBATAM.COM - Polisi terus mendalami kasus baku tembak antara Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dan Bharada E di Rumah Kepala Divisi (Kadiv) Profesi dan Pengamanan (Propam) Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Ferdy Sambo. Polisi juga akan meminta keterangan Ferdy Sambo.
Kepala Biro (Karo) Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat (Humas) Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, saat insiden tersebut, Ferdy Sambo tidak sedang di rumah. Ferdy diketahui sedang melakukan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) Covid-19.
“Nanti akan kita tanya (Irjen Ferdy Sambo terkait pemeriksaan PCR yang dilakukan),” ujar Ahmad dalam konferensi pers, belum lama ini.
Diungkapkan Ramadhan, Ferdy Sambo baru mengetahui insiden tersebut ketika istrinya menghubunginya. Mendengar hal tersebut, Ferdy Sambo langsung bergegas menuju kembali ke rumahnya.
“Kadiv Propam sampai di rumah dan mendapati Brigadir J sudah meninggal dunia,” katanya.
Atas insiden tersebut, Sambo diketahui langsung melaporkan kejadian ke Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Selatan. Pada akhirnya olah tempat kejadian perkara (TKP) pun langsung dilakukan.
“Sehingga Kadiv Propam langsung menghubungi Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) dan selanjutnya dilaksanakan olah TKP,” pungkasnya.
(sindonews.com/red)