- Tutup Pelaksanaan Porkot Batam VI, Amsakar Dorong Pembinaan Atlet Berkelanjutan
- Polisi Selidiki Temuan Tengkorak dan Tulang Manusia usai Cari Cumi di Pulau Noran Anambas
- Tokoh Masyarakat di Bengkong Ajak Seluruh Komponen Jaga Kerukunan-Stabilitas Wilayah
- Tak Usah Khawatir, Mental Health Dijamin BPJS Kesehatan
- Listrik di Tanjung Piayu Padam, PLN Batam Jelaskan Penyebabnya
- Siswa Dikreg Seskoal Angkatan ke-65 Laksanakan Audiensi ke Kodaeral IV, Ini yang Dibahas
- Kepala BP Batam Tegaskan Anggaran 2026 untuk Pembangunan Infrastruktur, Ekonomi dan Kesehatan
- Polsek Bengkong Berbagi dengan Anak Yatim di Pondok Pesantren Al Fatah
- Ardiwinata: Pelaksanan Perwako HPI Berjalan Baik dan Aman
- Pertumbuhan Ekonomi Positif 6,66 Persen, Batam Rantai Pasok Ekonomi dan Investasi yang Inklusif
Polisi Razia Kartu Vaksin

Keterangan Gambar : Kapolsek Lubukbaja, Kompol Budi Hartono (kanan), memeriksa salah seorang pengendara yang melintas di Jalan Bunga Raya, Baloi Indah, depan Mapolsek Lubukbaja, Batam, Sabtu (26/2/2022). /Polsek Lubukbaja
KORANBATAM.COM - Kepolisian Sektor (Polsek) Lubukbaja merazia kartu vaksin Covid-19 di Jalan Bunga Raya, Baloi Indah, depan Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Lubukbaja, Batam, Sabtu (26/2/2022).
Razia dipusatkan ke pengendara roda dua (R2) yang melintas di wilayah tersebut. Hal itu dilakukan untuk mempercepat herd immunity masyarakat, sehingga dapat membantu menekan angka positif Covid-19.
”Diharapkan dapat membangun dan percepat pembentukan kekuatan komunal atau herd immunity masyarakat,” ujar Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Lubukbaja, Komisaris Polisi (Kompol) Budi Hartono.
Dijelaskan Budi, bagi pengendara R2 yang bisa menunjukkan bukti telah divaksin, maka pihaknya mempersilahkan untuk melanjutkan perjalanannya. Tetapi, kata Budi, jika tidak bisa menunjukkan atau yang belum divaksinasi maka diarahkan untuk menjalani vaksin yang diadakan pihaknya.
”Kegiatan ini menyasar kepada pengendara sepeda motor dengan memeriksa kartu vaksin atau melalui aplikasi PeduliLindungi. Kami juga memberi imbauan protokol kesehatan secara humanis,” katanya.
Budi melanjutkan, vaksinasi ini merupakan salah satu cara melindungi diri dari risiko terpapar Covid-19 dan penggunaan masker serta menghindari keramaian dan kegiatan berkerumun adalah kunci mengurangi resiko tertular wabah Covid-19.
”Protokol kesehatan jangan sampai kendur, masker harus tetap dipakai,” tutupnya.
(iam)