- Wanita Penghuni Kos di Batuampar Batam Diintip lewat Kamera Tersembunyi, Tak Lama Diamankan Polisi
- Pengurus Pikori BP Batam periode 2025-2029 Resmi Dilantik
- Tutup Pelaksanaan Porkot Batam VI, Amsakar Dorong Pembinaan Atlet Berkelanjutan
- Polisi Selidiki Temuan Tengkorak dan Tulang Manusia usai Cari Cumi di Pulau Noran Anambas
- Tokoh Masyarakat di Bengkong Ajak Seluruh Komponen Jaga Kerukunan-Stabilitas Wilayah
- Tak Usah Khawatir, Mental Health Dijamin BPJS Kesehatan
- Listrik di Tanjung Piayu Padam, PLN Batam Jelaskan Penyebabnya
- Siswa Dikreg Seskoal Angkatan ke-65 Laksanakan Audiensi ke Kodaeral IV, Ini yang Dibahas
- Kepala BP Batam Tegaskan Anggaran 2026 untuk Pembangunan Infrastruktur, Ekonomi dan Kesehatan
- Polsek Bengkong Berbagi dengan Anak Yatim di Pondok Pesantren Al Fatah
Razia Masker, Pelajar SMPN Dihukum Tak Hafal Pancasila

Keterangan Gambar : Salah satu warga yang tak pakai masker, dihukum push up oleh petugas. (Foto : istimewa)
KORANBATAM.COM, ANAMBAS - Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas, dalam memakai masker ternyata ada hal yang unik namun perlu menjadi perhatian kita bersama terutama para guru sebagai tenaga pendidik.
Hal ini terlihat saat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Anambas dan Kepolisian Resor (Polres) Anambas melakukan razia masker, masih banyak warga belum sadar dalam menggunakan masker, Kamis (22/10/2020). Saat dilakukan pantauan dilapangan, bahkan ada pegawai tidak tetap terjaring dalam razia tersebut.
Namun yang paling miris, ketika pelajar kelas II Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN), Kaje, tidak menggunakan masker dihukum untuk membacakan Pancasila dan ia tidak tahu sama sekali.
“Saya tidak tahu pak, lupa saya. Bagaimanalah pak, saya benar-benar tak tahu pak,” ujarnya.
Beberapa saat kemudian, Satpol-PP dan jajaran Polres kembali menyetop/memberhentikan pengendara yang tidak menggunakan masker. Ketika diberikan hukuman membacakan Pancasila, juga tidak tahu.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP, Richat mengaku prihatin atas peristiwa yang dilihatnya itu.
“Waduh...kok Pancasila saja tidak hafal, gimana nanti kedepan ini. Belajar ya hafal itu, jangan sampai tidak tahu, Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 45) juga harus tahu sebagai pelajar,” ujarnya.
(Jhon)