- Wanita Penghuni Kos di Batuampar Batam Diintip lewat Kamera Tersembunyi, Tak Lama Diamankan Polisi
- Pengurus Pikori BP Batam periode 2025-2029 Resmi Dilantik
- Tutup Pelaksanaan Porkot Batam VI, Amsakar Dorong Pembinaan Atlet Berkelanjutan
- Polisi Selidiki Temuan Tengkorak dan Tulang Manusia usai Cari Cumi di Pulau Noran Anambas
- Tokoh Masyarakat di Bengkong Ajak Seluruh Komponen Jaga Kerukunan-Stabilitas Wilayah
- Tak Usah Khawatir, Mental Health Dijamin BPJS Kesehatan
- Listrik di Tanjung Piayu Padam, PLN Batam Jelaskan Penyebabnya
- Siswa Dikreg Seskoal Angkatan ke-65 Laksanakan Audiensi ke Kodaeral IV, Ini yang Dibahas
- Kepala BP Batam Tegaskan Anggaran 2026 untuk Pembangunan Infrastruktur, Ekonomi dan Kesehatan
- Polsek Bengkong Berbagi dengan Anak Yatim di Pondok Pesantren Al Fatah
Salurkan Hobi Generasi Milenial, Rudi Resmikan Batam Digital Motor Sport

Keterangan Gambar : Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, saat uji coba Batam Digital Motor Sport ketika acara soft opening di Ruko Tunas Bizpark, Blok B, Nomor 9, Batamcentre, Batam, Sabtu (5/6/2021).
KORANBATAM.COM - Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, meresmikan Batam Digital Motor Sport (BDMS) yang digagas oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI).
Rudi mengatakan, pihaknya menyambut baik dengan hadirnya BDMS tersebut. Dengan harapan tentunya bisa menjadi tempat yang tepat untuk menyalurkan hobi para generasi muda.
Hal ini tentunya juga sejalan dengan rencana pembangunan sirkuit arena balap di Nongsa.
“Ada 100 hektar lebih yang kita siapkan untuk membangun sirkuit arena balap di Nongsa,” kata Rudi, Sabtu (5/6/2021).
Rudi menjelaskan apa yang direncanakan pemerintah saat ini tidak lain adalah untuk mengembangkan potensi pariwisata yang ada di Batam.
Pihaknya yakin dengan adannya sirkuit bertaraf internasional nantinya bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan mancanegara untuk berbondong-bondong datang ke Batam.
“Dampaknya tentu sudah pasti akan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Saat mulai mengembangkan sektor pariwisata beberapa tahun lalu, menurutnya banyak yang protes karena Batam sejak awal dibangun merupakan daerah industri.
“Banyak yang bilang saya mau merubah Batam jadi daerah pariwisata. Padahal saya tidak pernah merubah, sejak Pak Habibie membangun Batam pengembangan pariwisata sudah ada di dalamnya, jadi saya melanjutkan,” jelasnya.
Ketua IMI Kepri, Usep, mengatakan, dengan hadirnya BDMS tentu juga diharapkan bisa menjadi tempat bagi generasi milenial untuk mengekspresikan hobinya.
“Kami juga turut mendukung penuh rencana pemerintah yang akan membangun sirkuit balap di Batam,” ujarnya.