- Tak Usah Khawatir, Mental Health Dijamin BPJS Kesehatan
- Listrik di Tanjung Piayu Padam, PLN Batam Jelaskan Penyebabnya
- Siswa Dikreg Seskoal Angkatan ke-65 Laksanakan Audiensi ke Kodaeral IV, Ini yang Dibahas
- Kepala BP Batam Tegaskan Anggaran 2026 untuk Pembangunan Infrastruktur, Ekonomi dan Kesehatan
- Polsek Bengkong Berbagi dengan Anak Yatim di Pondok Pesantren Al Fatah
- Ardiwinata: Pelaksanan Perwako HPI Berjalan Baik dan Aman
- Pertumbuhan Ekonomi Positif 6,66 Persen, Batam Rantai Pasok Ekonomi dan Investasi yang Inklusif
- Minggu Kasih, Polsek Bengkong Berkunjung ke Gereja Katolik Santo Damean
- Direktur Keuangan Pertamina Patra Niaga Tinjau Fuel Terminal Batam dan AFT Hang Nadim
- Kick Off Meeting Pendampingan dan Konsultasi ISO di IGD RSBP Batam
Sambangi PT NOV Profab dan Serap Aspirasi, BP Batam Siapkan Solusi bagi Investor

Keterangan Gambar : Rombongan BP Batam mengunjungi PT NOV Profab di Kawasan Batuampar, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (16/7/2025). /BP Batam
KORANBATAM.COM - Badan Pengusahaan (BP) Batam kembali menyerap aspirasi dari para pelaku usaha, guna menyiapkan solusi atas tantangan dan persoalan yang mereka hadapi dalam menjalankan usahanya di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam.
Hal ini merupakan komitmen Kepala BP Batam, Amsakar Achmad dan Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra dalam menjalankan arahan dari Presiden Prabowo Subianto.
Dalam arahan itu, Presiden RI meminta agar Batam menjadi daerah yang menarik bagi investor dan menjadi pusat investasi di Indonesia.
Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam, Fary Francis pada Rabu (16/7/2025), mengunjungi PT NOV Profab di Kawasan Batuampar.
Menurut Fary, BP Batam melakukan akselerasi pendampingan bagi para pelaku usaha, sehingga investor dapat terus berbisnis secara nyaman dan berkelanjutan di KPBPB Batam.
Dengan hal itu, Fary menambahkan, Batam dapat kembali menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional.
“Kami (BP Batam, red) akan terus berkomitmen untuk mendukung investor yang ada di Batam. Seluruh persoalan yang dihadapi oleh investor harus cepat diselesaikan,” tegas Fary.
Sebagaimana diketahui, pemerintah pusat telah menyampaikan proyeksi ekonomi Indonesia pada tahun 2025 dalam kisaran 4,7 persen hingga 5 persen.
Untuk mendukung target ekonomi tersebut, realisasi investasi di Batam ditargetkan sebesar Rp46,29 triliun atau dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 7,35 persen.
Sementara berdasarkan data Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM-RI, realisasi investasi Batam pada Triwulan I tahun 2025 tercatat sebesar Rp8,6 triliun. Dengan Singapura menjadi negara penyumbang investasi tertinggi, sebesar Rp3,6 triliun dan disusul Malaysia, Tiongkok, Taiwan dan Hongkong.
“Tentunya untuk mencapai target yang telah ditetapkan ini menjadi tugas kita bersama untuk investasi di Batam yang bisa memberikan kesejahteraan untuk masyarakat,” terangnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT NOV Profab, Kim Lamb menyampaikan terima kasih atas dukungan dari BP Batam selama ini.
Ia mengatakan, saat ini PT NOV Profab tengah berkembang baik dan sejumlah proyek direncanakan akan melakukan ekspor ke Norwegia dan beberapa negara lainnya.
“Tentunya dukungan dari BP Batam sangat penting bagi kami, sehingga kami bisa menarik lebih banyak klien lagi dari beberapa negara lainnya,” ujar Kim.
Turut hadir dalam kunjungan ini, Direktur Investasi BP Batam Dendi Gustinandar, Direktur Pengembangan KPBPBB dan KEK Irfan Syakir Widyasa, Direktur Pengamanan Aset dan Kawasan, Brigjen Pol Mujiyono dan sejumlah pejabat tingkat 3 dan 4 di lingkungan BP Batam. (*)