Keterangan Gambar : Petugas Satpol PP Anambas, saat kendalikan massa yang geruduk kantor penyelenggara Pilkada. (Foto : istimewa)

KORANBATAM.COM, ANAMBAS - Ratusan massa menggeruduk salah satu kantor penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) di Kabupaten Kepulauan Anambas. Setelah massa berkumpul semakin banyak membuat situasi semakin tak terkendali, para demonstran melakukan aksi dorong, dan akhirnya membuat anarkis, dengan melempari batu kepada para petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan petugas gabungan.

Aksi brutal tersebut, sempat membuat pasukan Satpol PP kewalahan namun, berkat kegesitan mereka melakukan pengendalian massa akhirnya bisa terpukul mundur. Saat itu, salah satu petugas Satpol PP melakukan negosiasi terhadap perwakilan demonstran dan berhasil meredam aksi massa.

Setelah ditelusuri, hal ini merupakan rangkaian dari kegiatan dan simulasi oleh anggota Satpol PP dalam rangka mengantisipasi dan melakukan pengamanan ketika pelaksanaan Pilkada 2020. Dimana perlu persiapan saat tahapan pelaksanaan Pemilukada pada bulan Desember 2020 mendatang.

“Kalau tahapan sudah berjalan, namun kita perlu persiapan saat mulai pendaftaran bakal calon ke KPUD nanti. Jadi kita persiapkan personil untuk mengantisipasi kejadian yang tidak kita inginkan,” kata Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Kepulauan Anambas, Zairin kepada wartawan, Jumat (7/8/2020).

Selain menggelar pelatihan simulasi, Satpol PP juga melakukan pelatihan terhadap Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) dibeberapa kecamatan. Satlinmas dilatih dan diberikan pemahaman mengenai tatacara pengamanan saat Pilkada berlangsung.

“Kalau tidak salah, anggota Satlinmas yang telah mengikuti pelatihan sebanyak 240 orang. Mereka nanti akan melakukan pengamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS),” katanya.

Zairin berharap anggota Satpol PP Anambas serius menjalani pelatihan, sehingga dalam penerapan dilapangan nanti tidak kaku lagi.

“Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi anggota, jadi mereka tau apa yang dilakukan jika terjadi demo dan bagaimana cara pengendalian massa,” ujarnya.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati, Wakil Bupati Kepulauan Anambas, pimpinan dan anggota DPRD, perwakilan Polres Anambas, perwakilan Lanal Tarempa, TNI Angkatan Darat (AD) dan perwakilan Kejaksaan Tarempa.

(red)

---