- Tokoh Masyarakat di Bengkong Ajak Seluruh Komponen Jaga Kerukunan-Stabilitas Wilayah
- Tak Usah Khawatir, Mental Health Dijamin BPJS Kesehatan
- Listrik di Tanjung Piayu Padam, PLN Batam Jelaskan Penyebabnya
- Siswa Dikreg Seskoal Angkatan ke-65 Laksanakan Audiensi ke Kodaeral IV, Ini yang Dibahas
- Kepala BP Batam Tegaskan Anggaran 2026 untuk Pembangunan Infrastruktur, Ekonomi dan Kesehatan
- Polsek Bengkong Berbagi dengan Anak Yatim di Pondok Pesantren Al Fatah
- Ardiwinata: Pelaksanan Perwako HPI Berjalan Baik dan Aman
- Pertumbuhan Ekonomi Positif 6,66 Persen, Batam Rantai Pasok Ekonomi dan Investasi yang Inklusif
- Minggu Kasih, Polsek Bengkong Berkunjung ke Gereja Katolik Santo Damean
- Direktur Keuangan Pertamina Patra Niaga Tinjau Fuel Terminal Batam dan AFT Hang Nadim
Sejumlah Petani Anambas Lakukan Percobaan, Ubah Kotoran Ternak Jadi Bio Gas

Keterangan Gambar : Sejumlah petani asal Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas sedang membangun fasilitas percobaan kotoran ternak menjadi bio gas (foto: DP3 Anambas)
KORANBATAM.COM, Anambas - Sejumlah petani asal Jemaja Kabupaten Kepulauan Anambas semakin maju dalam melakukan berbagai inovasi, salahsatunya mengubah kotoran ternak menjadi bio gas yang sudah berhasil dilaksanakan di daerah lain. Mereka mencontoh beberapa daerah yang telah berhasil mengubah kotoran ternak menjadi bio gas.
"Petani Jemaja saat ini masih dalam tahap pembuatan, berhasil atau tidak kita belum tahu," kata Kepala Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Pemkab Anambas, Evi Sjuairi kepada wartawan, Kamis(28/11/2019).
Evi juga menyampaikan, usaha para petani itu patut diacungi jempol sebab mau melakukan percobaan dan tidak mau kalah dengan para petani lain yang sudah maju. Namun percobaan tersebut masih dilakukan di 7 titik di Jemaja dan berharap bisa berhasil dan dijadikan percotohan untuk daerah lain di Anambas.
"Saat ini ada 7 lokasi yang sedang membangun fasilitas. Mereka mengumpulkan kotoran ternak dan setelah diaduk dimasukkan kedalam tanki. Dari tanki nanti ada pipa yang dibuat menuju rumah," ujarnya.
Evi menambahkan, mereka belajar otodidak dan praktek mengubah kotoran ternak bisa menjadi bio gas itu kini semakin tenar karena beberapa daerah lain sudah berhasil melakukannya. Untuk satu tabung jika berhasil bisa memenuhi 5 keluarga untuk memasak. Jadi kandang sapi mereka buat dibelakang rumah sehingga mudah untuk mengumpulkan kotoran ternak.
"Jadi mereka memanfaatkan kotoran ternak itu, selain bisa menjadi bio gas sisa cairan itu bisa dimanfaatkan menjadi pupuk cair dan sangat bagus untuk tanaman,"katanya.(Hairol)