- Tutup Pelaksanaan Porkot Batam VI, Amsakar Dorong Pembinaan Atlet Berkelanjutan
- Polisi Selidiki Temuan Tengkorak dan Tulang Manusia usai Cari Cumi di Pulau Noran Anambas
- Tokoh Masyarakat di Bengkong Ajak Seluruh Komponen Jaga Kerukunan-Stabilitas Wilayah
- Tak Usah Khawatir, Mental Health Dijamin BPJS Kesehatan
- Listrik di Tanjung Piayu Padam, PLN Batam Jelaskan Penyebabnya
- Siswa Dikreg Seskoal Angkatan ke-65 Laksanakan Audiensi ke Kodaeral IV, Ini yang Dibahas
- Kepala BP Batam Tegaskan Anggaran 2026 untuk Pembangunan Infrastruktur, Ekonomi dan Kesehatan
- Polsek Bengkong Berbagi dengan Anak Yatim di Pondok Pesantren Al Fatah
- Ardiwinata: Pelaksanan Perwako HPI Berjalan Baik dan Aman
- Pertumbuhan Ekonomi Positif 6,66 Persen, Batam Rantai Pasok Ekonomi dan Investasi yang Inklusif
Sekjen Kemenhumkam Inginkan LPKA Bebas Korupsi dalam Memberikan Pelayanan LPKA Batam

Keterangan Gambar : Foto bersama usai melaksanakan kegiatan penguatan oleh Sekjen Kemenkumham Bambang Rantam Sariwanto, melalui virtual aplikasi zoom. (Foto : istimewa)
KORANBATAM.COM, BATAM - Kehadiran Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Sekjen Kemenkumham RI), Bambang Rantam Sariwanto dalam agenda kunjungan kerjanya ke Kantor wilayah (Kanwil) Kepulauan Riau untuk memberikan penguatan pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di lingkungan Kanwil Kepri memberikan arti yang luar biasa bagi kantor wilayah terutama bagi Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas II Batam, (24/9/2020).
Ikut mendampingi orang nomor satu pada unit eselon I Sekretariat Jenderal Kemenkumham ini adalah Kabiro Perencanaan Iwan Kurniawan, Kabiro Kepegawaian Mohammad Hayat Henry, Kabiro Keuangan Wisnu Nugroho Dewanto, Kabiro BMN Haris Sukamto, Kapusdatin Hermansyah Siregar serta Kabiro Humas Pagar Butar-butar.
Kehadiran Sekjen Bambang Rantam dan rombongan di tempat acara Hotel Best Western Panbil Batam disambut hangat dengan yel-yel WBK oleh dari Kantor Imigrasi (Kanim) Belakangpadang serta tari persembahan sekapur sirih yang merupakan tarian adat. Hal itu sebagai bentuk rasa hormat dan ucapan selamat datang kepada tamu-tamu besar di bumi melayu.
Secara simultan ada beberapa rangkaian acara yang disejalankan sebelum acara pokok penguatan ZI WBK/WBBM oleh Sekjen Kemenkumham antara lain, pengukuhan Satuan Tugas (Satgas) WBK/WBBM Kanwil Kepri dengan Pemasangan Handbage Satgas WBK/WBBM oleh Sekjen kepada Pimti Pratama.
Kemudian, dilanjutkan dengan pembacaan surat pernyataan sikap tim pembinaan kinerja pembangunan ZI kantor wilayah yang dipimpin oleh Kepala Kantor wilayah (Kakanwil), dan pemberian secara simbolis multivitamin penambah daya tahan tubuh kepada perwakilan pegawai, serta launching SILARIS dan Peresmian Law And Human Right Centre Kanwil Kepri.
“Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam upaya kita meraih predikat WBK/WBBM yakni, komitmen pimpinan dan seluruh tim harus membangun persamaan persepsi dalam pelaksanaan ZI, menyusun strategi, juga menjaga konsistensi dalam mengelola inovasi layanan,” ujar Bambang Rantam Sariwanto dalam arahannya, di hadapan Kakanwil Kepri Agus Widjaja, Pimpinan Tinggi Pratama, Kepala Unit Pelaksana Teknis Imigrasi dan Pemasyarakatan serta Pejabat Pengawas dan Administrator di lingkungan Kanwil Kepri.
Dikatakan Bambang, mengingatkan kembali bahwa, pada tahun 2020 ini Kemenkumham telah mengajukan 520 Satuan Kerja (Satker) ke MenPAN-RB untuk diusulkan satker berpredikat WBK/WBBM.
“Tahun 2020 ini adalah momen bagi Kemenkumham untuk mewujudkan zona integritas WBK/WBBM, sesuai dengan yang ditetapkan oleh Menkumham, minimal 70% Satker berhasil meraih predikat WBK/WBBM. Ini adalah waktunya kita memberikan kinerja terbaik dengan semangat dan optimisme menuju keberhasilan, bekerja dengan jujur, ikhlas, ramah tamah, dan bertanggung jawab, serta tetap menjunjung tinggi kode etik,” jelasnya.
Informasi yang diterima, sebelumnya, Kepala Kantor Wilayah Kepri Agus Widjaja dalam laporannya menjelaskan bahwa, dari 22 Satker yang diusulkan Kanwil Kepri, sebanyak 17 Satker yang terdiri Kantor Wilayah, 11 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan dan 6 UPT Imigrasi telah diusulkan ke Men-PAN RB dan selanjutnya akan mengikuti penilaian dari Tim Penilai Internal.
“Dari semua Satker yang diusulkan ke Tim Penilai Nasional (TPN), ada 2 satker yang diusulkan untuk meraih predikat WBBBM yaitu, Kanim Kelas I Khusus TPI Batam dan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Tanjungpinang,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Agus Widjaja, dalam laporannya tersebut Kakanwil juga mengungkapkan tujuan dilaksanakannya penguatan pembangunan ZI menuju WBK/WBBM ini adalah untuk meningkatkan komitmen dan semangat jajaran kantor wilayah dalam meraih predikat WBK/WBBM.
Penguatan oleh Sekjen Kemenkumham Bambang Rantam Sariwanto, diikuti oleh seluruh jajaran kantor wilayah maupun UPT Imigrasi dan Pemasyarakatan termasuk LPKA Batam melalui virtual aplikasi zoom.
(ilham)