- Tutup Pelaksanaan Porkot Batam VI, Amsakar Dorong Pembinaan Atlet Berkelanjutan
- Polisi Selidiki Temuan Tengkorak dan Tulang Manusia usai Cari Cumi di Pulau Noran Anambas
- Tokoh Masyarakat di Bengkong Ajak Seluruh Komponen Jaga Kerukunan-Stabilitas Wilayah
- Tak Usah Khawatir, Mental Health Dijamin BPJS Kesehatan
- Listrik di Tanjung Piayu Padam, PLN Batam Jelaskan Penyebabnya
- Siswa Dikreg Seskoal Angkatan ke-65 Laksanakan Audiensi ke Kodaeral IV, Ini yang Dibahas
- Kepala BP Batam Tegaskan Anggaran 2026 untuk Pembangunan Infrastruktur, Ekonomi dan Kesehatan
- Polsek Bengkong Berbagi dengan Anak Yatim di Pondok Pesantren Al Fatah
- Ardiwinata: Pelaksanan Perwako HPI Berjalan Baik dan Aman
- Pertumbuhan Ekonomi Positif 6,66 Persen, Batam Rantai Pasok Ekonomi dan Investasi yang Inklusif
SKK Migas: Tiga Proyek Hulu Migasi di Blok Natuna Beroperasi

Keterangan Gambar : internet
KORANBATAM.COM, Jakarta - Proyek hulu migas Bison, Iguana, dan Gajah-Puteri (BIGP) di Blok Natuna Sea Block A yang dioperasikan oleh kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) Premier Oil telah menyalurkan gas pertamanya pada Kamis 28 November 2019.
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengapresiasi tambahan produksi gas dari proyek BIGP.
"Produksi dari lapangan Bison sekitar 15 Mmscfd (Million Standard Cubic Feet per Day atau Juta Standar Kaki Kubik per Hari) dan dari lapangan Iguana sekitar 25 MMscfd," kata Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Wisnu P. Taher dalam keterangan tertulis, Senin 2 Desember 2019.
Proyek ini berhasil diselesaikan dalam kurun waktu 2 tahun dengan total estimasi biaya investasi senilai US$325 juta. Adapun cadangan gas yang terdapat pada proyek BIGP sebanyak 93 BCF (miliar kaki kubik gas).
Nantinya, gas akan disalurkan melalui infrastruktur eksisting yang berada dalam WK Natuna Sea Block A.
Keberhasilan pengerjaan proyek BIGP menjadi bukti lanjut kemampuan Premier Oil dalam melaksanakan siklus proyek dari eksplorasi hingga produksi.
Wisnu menambahkan uji kinerja sumur Bison dan Iguana berhasil diselesaikan dan secara paralel uji aliran gas terintegrasi dari kedua sumur pada laju alir gabungan 40 MMscfd juga diselesaikan dengan sukses.
Premier Oil selaku operator WK Natuna Sea Block A memiliki kepemilikan saham sebanyak 28,67 persen, sedangkan sisanya dimiliki oleh beberapa pihak, yaitu KUFPEC, Pertamina, PTT, dan Petronas.(sumber: tempo.co/PR)