- Wanita Penghuni Kos di Batuampar Batam Diintip lewat Kamera Tersembunyi, Tak Lama Diamankan Polisi
- Pengurus Pikori BP Batam periode 2025-2029 Resmi Dilantik
- Tutup Pelaksanaan Porkot Batam VI, Amsakar Dorong Pembinaan Atlet Berkelanjutan
- Polisi Selidiki Temuan Tengkorak dan Tulang Manusia usai Cari Cumi di Pulau Noran Anambas
- Tokoh Masyarakat di Bengkong Ajak Seluruh Komponen Jaga Kerukunan-Stabilitas Wilayah
- Tak Usah Khawatir, Mental Health Dijamin BPJS Kesehatan
- Listrik di Tanjung Piayu Padam, PLN Batam Jelaskan Penyebabnya
- Siswa Dikreg Seskoal Angkatan ke-65 Laksanakan Audiensi ke Kodaeral IV, Ini yang Dibahas
- Kepala BP Batam Tegaskan Anggaran 2026 untuk Pembangunan Infrastruktur, Ekonomi dan Kesehatan
- Polsek Bengkong Berbagi dengan Anak Yatim di Pondok Pesantren Al Fatah
Tambahan Boks, Buat Motor Kurang Lincah

Keterangan Gambar : Boks motor. (Foto : shopee)
KORANBATAM.COM - Penggemar touring biasanya memakai boks tambahan di sepeda motor, untuk menyimpan barang. Kendati demikian, penambahan boks bisa membuat motor jadi kurang lincah.
Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana, main dealer motor Honda Jakarta-Tangerang mengatakan, pengendara sebaiknya jangan membawa beban yang terlalu berat.
“Setiap boks ada ukuran maksimal jumlah beban yang bisa dimuat. Semakin berat beban yang dibawa, maka akan semakin sulit kita melakukan manuver (gerakan yang tangkas dan cepat),” kata Agus yang dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Keterangan gambar : boks motor. (Foto : belipart.com)
Agus mengingatkan, pengendara sebaiknya tetap memperhatikan batasan beban yang bisa dimuat di boks jangan melebihi kemampuannya.
Selain bobot, pastikan boks yang terpasang di motor sesuai dengan keamanan, yaitu menggunakan besi bracket atau dudukan yang kuat dan aman bukan sekadar menempel di bagian motor.
“Ketika beban boks terlalu berat dan melewati jalan menanjak, maka postur badan pengendara harus bungkuk ke depan agar motor tidak terangkat,” katanya.
Menyalip
Keterangan gambar : Aden dan Melky touring motor. (Foto : Kompas.com/Alex)
Saat mau menyalip kendaraan lain, pengendara juga harus lebih awas. Agus mengatakan, motor yang sudah menggunakan boks di bagian samping dan belakang tidak sama dengan kondisi standar.
“Ketika ingin menyalip di antara kendaraan, harus memprediksi atau memperkirakan jarak antara boks dengan kendaraan yang ingin dilewati, sehingga motor dapat lewat dengan aman,” katanya.
Sumber: Kompas