- Wanita Penghuni Kos di Batuampar Batam Diintip lewat Kamera Tersembunyi, Tak Lama Diamankan Polisi
- Pengurus Pikori BP Batam periode 2025-2029 Resmi Dilantik
- Tutup Pelaksanaan Porkot Batam VI, Amsakar Dorong Pembinaan Atlet Berkelanjutan
- Polisi Selidiki Temuan Tengkorak dan Tulang Manusia usai Cari Cumi di Pulau Noran Anambas
- Tokoh Masyarakat di Bengkong Ajak Seluruh Komponen Jaga Kerukunan-Stabilitas Wilayah
- Tak Usah Khawatir, Mental Health Dijamin BPJS Kesehatan
- Listrik di Tanjung Piayu Padam, PLN Batam Jelaskan Penyebabnya
- Siswa Dikreg Seskoal Angkatan ke-65 Laksanakan Audiensi ke Kodaeral IV, Ini yang Dibahas
- Kepala BP Batam Tegaskan Anggaran 2026 untuk Pembangunan Infrastruktur, Ekonomi dan Kesehatan
- Polsek Bengkong Berbagi dengan Anak Yatim di Pondok Pesantren Al Fatah
Tinjau Vaksinasi di Madiun dan Bangkalan, Dua Jenderal: Perkuat Protokol Kesehatan, Jangan Sampai Kendor

Keterangan Gambar : Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kiri), bersama Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo (kanan), saat meninjau langsung pelaksaaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Madiun dan Bangkalan, Jawa Timur, Jumat (18/6/2021).
KORANBATAM.COM - Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, bersama Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, hari ini akan melanjutkan kunjungan kerja ke Kabupaten Madiun dan Bangkalan, Jawa Timur. Keduanya akan meninjau langsung pelaksaaan vaksinasi yang sedang digencarkan pemerintah untuk menekan penyebaran Covid-19.
Kepala Divisi (Kadiv) Hubungan Masyarakat (Humas) Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Irjen Pol Argo Yuwono, mengungkapkan, fokus kunjungan kerja Panglima dan Kapolri ke Madiun dan Bangkala karena dua wilayah itu kasus Covid-19 sangat tinggi.
“Di Madiun angka Covid-19 meningkat, karena ada klaster pernikahan,” kata Argo dalam keterangannya, Jumat (18/6/2021).
Menurut dia, selain meninjau pelaksanaan vaksinasi, Panglima dan Kapolri juga akan melihat sejumlah Pos Komando (Posko) Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di wilayah tersebut. Untuk memperketat penerapan PPKM akan di back up oleh Brigade Mobil (Brimob) dan Marinir.
“Masing-masing posko PPMK akan di back up 1 kompi pasukan,” ujarnya.
Jenderal dua itu berharap, penerapan PPKM di wilayah zona merah dan kuning dilakukan dengan maksimal.
“Perkuat juga protokol kesehatan jangan sampai kendor,” ujarnya.
Sumber: Bidhumas Polda Kepri