- Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam Tinjau Distribusi Air di Kawasan Baloi Center
- Bukti Komitmen Hijau, Pertamina Patra Niaga Sumbagut Borong 14 Penghargaan Ensia 2025
- Wanita Penghuni Kos di Batuampar Batam Diintip lewat Kamera Tersembunyi, Tak Lama Diamankan Polisi
- Pengurus Pikori BP Batam periode 2025-2029 Resmi Dilantik
- Tutup Pelaksanaan Porkot Batam VI, Amsakar Dorong Pembinaan Atlet Berkelanjutan
- Polisi Selidiki Temuan Tengkorak dan Tulang Manusia usai Cari Cumi di Pulau Noran Anambas
- Tokoh Masyarakat di Bengkong Ajak Seluruh Komponen Jaga Kerukunan-Stabilitas Wilayah
- Tak Usah Khawatir, Mental Health Dijamin BPJS Kesehatan
- Listrik di Tanjung Piayu Padam, PLN Batam Jelaskan Penyebabnya
- Siswa Dikreg Seskoal Angkatan ke-65 Laksanakan Audiensi ke Kodaeral IV, Ini yang Dibahas
TNI-Polri Distribusikan 30.000 Paket Sembako untuk Warga

Keterangan Gambar : Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo (kanan), bersama Panglima (kiri), Marsekal Hadi Tjahjanto (kiri) dan Menkes, Budi Gunadi Sadikin (tengah, kemeja putih), melepas anggota TNI-Polri yang akab mendistribusikan paket sembako kepada warga.
KORANBATAM.COM - Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo, mendistribusikan 30.000 ribu paket sembako PPKM Darurat untuk masyarakat Solo, Jawa Tengah (Jateng).
Pembagian paket sembako itu dilakukan saat melakukan peninjauan vaksinasi massal di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (17/7/2021). Bantuan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat tersebut akan menyasar ke seluruh warga yang ekonominya terdampak akibat Pandemi Covid-19 atau virus corona.
“Pemerintah juga memikirkan masyarakat yang terdampak, karena situasi PPKM Darurat, maka hari ini kami akan bagikan bantuan sosial (bansos). Kurang lebih sekitar 30.000 paket sembako dan 147 ton beras, yang nantinya akan dibagikan kepada masyarakat oleh rekan-rekan TNI-Polri,” kata Jenderal Sigit, saat melepas pendistribusian paket bansos.
Jenderal bintang empat itu berharap, dengan pembagian bansos ini beban masyarakat dapat sedikit berkurang untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
“Mudah-mudahan ini bisa membantu masyarakat, karena adanya pembatasan mobilitas,” ujar mantan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Banten itu.
Sementara, vaksinasi massal di Balai Kota Solo sendiri tercipta berkat adanya kolaborasi antara Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta, TNI, Polri yang bekerjasama dengan Shopee. Kegiatan ini mengusung tema Berjuang Besama Melawan Covid-19. Adapun, target vaksinasi adalah sebanyak 1.000 orang masyarakat umum yang telah mendaftar.
Jenderal Sigit pun mengapresiasi dan berterima kasih atas antusiasme masyarakat Kota Solo untuk melakukan vaksinasi. Dengan adanya animo warga yang tinggi, kata Jenderal Sigit, maka target Herd Immunity atau kekebalan kelompok terhadap virus corona bakal segera terwujud.
“Terima kasih atas antusiasme dari masyarakat Solo dalam hal ikuti kegiatan vaksinasi sehingga percepatan ini kami harapkan bisa segera tercapai. Oleh karena itu bagi masyarakat atau relawan, aktivis, mahasiswa, yang miliki kemampuan untuk jadi vaksinator atau memperkuat kegiatan vaksinasi silahkan untuk bergabung,” kata eks Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri ini.
Disisi lain, Jenderal Sigit meyakini dengan adanya kerjasama seluruh elemen dan lapisan masyarakat, maka laju pertumbuhan virus corona ke depannya akan berkurang.
“Harapannya, supaya kita bersama-sama bisa segera turunkan laju pertumbuhan Covid dengan membatasi mobilitas masyarakat. Oleh karena itu, mari kita sama-sama bersinergi, sehingga laju pertumbuhan Covid ini bisa kita turunkan,” pungkasnya.
Sumber: Bidhumas Polda Kepri