- Tutup Pelaksanaan Porkot Batam VI, Amsakar Dorong Pembinaan Atlet Berkelanjutan
- Polisi Selidiki Temuan Tengkorak dan Tulang Manusia usai Cari Cumi di Pulau Noran Anambas
- Tokoh Masyarakat di Bengkong Ajak Seluruh Komponen Jaga Kerukunan-Stabilitas Wilayah
- Tak Usah Khawatir, Mental Health Dijamin BPJS Kesehatan
- Listrik di Tanjung Piayu Padam, PLN Batam Jelaskan Penyebabnya
- Siswa Dikreg Seskoal Angkatan ke-65 Laksanakan Audiensi ke Kodaeral IV, Ini yang Dibahas
- Kepala BP Batam Tegaskan Anggaran 2026 untuk Pembangunan Infrastruktur, Ekonomi dan Kesehatan
- Polsek Bengkong Berbagi dengan Anak Yatim di Pondok Pesantren Al Fatah
- Ardiwinata: Pelaksanan Perwako HPI Berjalan Baik dan Aman
- Pertumbuhan Ekonomi Positif 6,66 Persen, Batam Rantai Pasok Ekonomi dan Investasi yang Inklusif
TPID Batam Pantau Langsung Harga dan Stok Bahan Pokok di Pasar Tos 3000 Jodohkan

Keterangan Gambar : Pemantauan harga dan stok di Pasar Tos 3000 Jodoh oleh TPID Batam, Selasa (14/2/2023). /Pemko Batam
KORANBATAM.COM - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam sekaligus Ketua Harian Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Batam, Jefridin Hamid mewakili Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, melaksanakan pengawasan ketersediaan dan harga bahan pokok terutama beras jelang ramadan.
Pemantauan stok dan harga bahan pokok di Pasar Tos 3000 Jodoh dilakukan bersama TPID Batam, di antaranya Inspektorat, Kadis Disperindag, Kadis Ketapang, Kadis Perikanan dan bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Batam, Selasa (14/2/2023).
Usai peninjauan harga dan stok sembako di pasar, Jefridin mendapati harga bahan kebutuhan pokok beras di Batam masih dalam kisaran normal.
“Kalau di pasar fokus kita cek harga beras. Allhamdulilah di pasar Tos 3000 saat ini stok beras masih mencukupi dan dari sisi harga masih normal di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET),” ujar Jefridin.
Pihaknya menyampaikan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut hasil rapat koordinasi secara virtual yang dilakukan dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian.
Jefridin mewakili Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, dalam rapat tersebut ditekankan bahwa, salah satu yang perlu mendapat pengawasan adalah harga beras.
Usai melakukan pengawasan harga dan stok bahan pokok di pasar, Tim TPID Batam melanjutkan ke Gudang Bulog, Batuampar.
“Stok yang ada di gudang bulog saat ini masih aman, dan nanti akan datang lagi sekitar 2000 ton beras bulog, yang Insyallah akan kita buat operasi pasar tersendiri menjelang puasa, untuk membantu menstabilkan harga beras di Batam,” ungkapnya.
Diketahui, harga beras bulog di pasaran berkisar Rp45 ribu hingga Rp48, dan untuk bulog jenis premium di jual berkisar Rp55 dengan ketahanan beras hingga 6 bulan.
Jefridin berharap, masyarakat tidak panik buying karena sampai saat ini kebutuhan beras di Batam masih mencukupi.
Jefridin juga turut mengingatkan sesuai amanat Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, kepada para pedagang dan distributor, agar tidak mengambil kesempatan menimbun bahan kebutuhan pokok.
Karena, kata dia, akan ada sanksi tegas dan untuk tidak menaikkan harga sembako secara signifikan, agar ketersediaan dan stabilitas harga pangan masyarakat dapat terjaga dan merata di Kota Batam. (***)