- Wanita Penghuni Kos di Batuampar Batam Diintip lewat Kamera Tersembunyi, Tak Lama Diamankan Polisi
- Pengurus Pikori BP Batam periode 2025-2029 Resmi Dilantik
- Tutup Pelaksanaan Porkot Batam VI, Amsakar Dorong Pembinaan Atlet Berkelanjutan
- Polisi Selidiki Temuan Tengkorak dan Tulang Manusia usai Cari Cumi di Pulau Noran Anambas
- Tokoh Masyarakat di Bengkong Ajak Seluruh Komponen Jaga Kerukunan-Stabilitas Wilayah
- Tak Usah Khawatir, Mental Health Dijamin BPJS Kesehatan
- Listrik di Tanjung Piayu Padam, PLN Batam Jelaskan Penyebabnya
- Siswa Dikreg Seskoal Angkatan ke-65 Laksanakan Audiensi ke Kodaeral IV, Ini yang Dibahas
- Kepala BP Batam Tegaskan Anggaran 2026 untuk Pembangunan Infrastruktur, Ekonomi dan Kesehatan
- Polsek Bengkong Berbagi dengan Anak Yatim di Pondok Pesantren Al Fatah
Upaya Cegah Kelangkaan Minyak Goreng di Bulan Ramadan dan Jelang Lebaran, Polisi di Anambas Sidak Sejumlah Pasar Tradisional

Keterangan Gambar : Personel Polsek Jemaja mengecek stok minyak goreng di salah satu pasar tradisional di Anambas, Minggu (10/4/2022). /Polres Anambas
KORANBATAM.COM - Sejumlah anggota jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) di Anambas melakukan inspeksi mendadak (sidak) ketersediaan stok minyak goreng curah dan kemasan di pasar tradisional, Kabupaten Kepulauan Anambas. Agenda ini merupakan tindaklanjut arahan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kepulauan Anambas, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Syafrudin Semidang Sakti, melalui Pejabat Sementara (Ps) Kepala Unit (Kanit) Pembinaan Masyarakat (Binmas) Kepolisian Sektor (Polsek) Jemaja, Ajun Inspektur Polisi Satu (Aipda) Hosea Andi Bukti Siahaan, mengatakan, pengecekan ini dilakukan dalam rangka memantau harga minyak goreng, sekaligus menjamin ketersediaan minyak goreng di pasaran.
“Ini dilakukan untuk mengantisipasi kelangkaan minyak goreng terlebih di bulan Suci Ramadhan 1443 Hijriah dan menjelang Hari Raya IdulFitri. Kami (Polsek Jemaja) diterjunkan ke lapangan, untuk melakukan pengecekan ketersediaan minyak goreng di pasar, toko grosir, dan pedagang eceran,” ujarnya, Minggu (10/4/2022).
Hasilnya, kata dia, stok minyak goreng masih tersedia baik dalam bentuk kemasan premium, ekonomis dan curah. Ia pun memastikan hingga saat ini belum ditemukan adanya penyimpangan dan penimbunan.
“Kami mengimbau warga Kabupaten Kepulauan Anambas tetap tenang, tidak panik, mengingat ketersediaan minyak goreng Kepulauan Anambas sampai saat ini relatif aman. Jika ada informasi berkaitan penimbunan dan pelanggaran hukum minyak goreng, jangan segan-segan untuk melaporkan dan menginformasikan ke pihak kepolisian,” tandasnya.
(Tony/*)