- Wanita Penghuni Kos di Batuampar Batam Diintip lewat Kamera Tersembunyi, Tak Lama Diamankan Polisi
- Pengurus Pikori BP Batam periode 2025-2029 Resmi Dilantik
- Tutup Pelaksanaan Porkot Batam VI, Amsakar Dorong Pembinaan Atlet Berkelanjutan
- Polisi Selidiki Temuan Tengkorak dan Tulang Manusia usai Cari Cumi di Pulau Noran Anambas
- Tokoh Masyarakat di Bengkong Ajak Seluruh Komponen Jaga Kerukunan-Stabilitas Wilayah
- Tak Usah Khawatir, Mental Health Dijamin BPJS Kesehatan
- Listrik di Tanjung Piayu Padam, PLN Batam Jelaskan Penyebabnya
- Siswa Dikreg Seskoal Angkatan ke-65 Laksanakan Audiensi ke Kodaeral IV, Ini yang Dibahas
- Kepala BP Batam Tegaskan Anggaran 2026 untuk Pembangunan Infrastruktur, Ekonomi dan Kesehatan
- Polsek Bengkong Berbagi dengan Anak Yatim di Pondok Pesantren Al Fatah
Update Pasien di RSKI Covid-19, Satgassus Korem 033 WP: Semakin Mengalami Penurunan

Keterangan Gambar : Tempat isolasi pasien Covid-19 RSKI Pulau Galang, Batam, Provinsi Kepri. /iam/KORANBATAM.COM
KORANBATAM.COM - Berdasarkan Hasil Laporan Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Penanganan Pekerja Migran Indonesia (PMI) melaporkan hingga Minggu, 23 Januari 2022, kondisi Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dalam keadaan aman dan terkendali dengan perkembangan yang menunjukan ke arah yang semakin baik.
Hal ini dipicu oleh nilai okupansi yg semakin menurun, yakni sebesar 7.61 persen. Seiring jumlah 460 tempat tidur pasien RSKI Pulau Galang, yang hanya dihuni sebanyak 35 pasien.
Dari total penghuni di atas, lima pasien di antaranya terdiri dari laki-laki, 30 lainnya adalah perempuan.
Komandan Resor Militer (Danrem) 033/Wira Pratama (WP), Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Jimmy Ramoz Manalu, melalui Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 033/WP, Mayor Infanteri (Inf) Reza Fahlevi, mengatakan bahwa, tercatat, berdasarkan data tersebut ditemukan dua PMI Suspect/Probable Omicron.
“Satgassus PMI terus berupaya dengan semaksimal mungkin agar varian omicron tidak menyebar lebih luas lagi. Semua ini demi kesehatan dan keselamatan seluruh masyarakat dalam melawan Covid-19,” kata Mayor Inf Reza.
Sementara, Ketua Satgas PMI, Danrem 033/WP, Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, telah menginstruksikan kepada jajarannya agar segera melaksanakan tindakan preventif di lapangan dengan pengambilan sampling, guna pencegahan dini agar tidak meluas.
“Sesuai arahan ketua Satgassus PMI, telah kami lakukan tindakan preventif yaitu melaksanakan pengambilan sampling kepada para petugas tenaga kesehatan (Nakes) yang berada di Pelabuhan Batam Center dan petugas pengamanan di rumah susun sederhana sewa (Rusunawa), guna pencegahan dini agar virus tersebut tidak menyebar,” ujarnya.
Perlu diketahui, kedua PMI yang terdekteksi Omicron tersebut didapat pada saat kedatangan 15 Januari 2022, di mana sebanyak 169 orang dari Malaysia yang datang didapat tiga orang dengan hasil positif Covid-19 setelah menjalani tes swab antigen dan Polymerase Chain Reaction (PCR) pertama.
Kemudian, dari ketiga hasil positif tersebut dilaksanakan Screening omicron/S-gene Target Failure (SGTF), sebuah metode yang digunakan untuk mengidentifikasi suspek atau kasus probable varian Omicron.
Dari Hasil S-gene Target Failure (SGTF) kepada ketiga PMI itu, terkonfirmasi positif Covid-19 dan dua di antaranya terdeteksi Probable Omicron atas Inisial H (P/28 th) dan Hm (P/24 th).
Kini, kedua PMI tersebut telah dievakuasi ke RSKI Pulau Galang untuk mendapat perawatan.
(iam/PenRem 033 WP)