- Wanita Penghuni Kos di Batuampar Batam Diintip lewat Kamera Tersembunyi, Tak Lama Diamankan Polisi
- Pengurus Pikori BP Batam periode 2025-2029 Resmi Dilantik
- Tutup Pelaksanaan Porkot Batam VI, Amsakar Dorong Pembinaan Atlet Berkelanjutan
- Polisi Selidiki Temuan Tengkorak dan Tulang Manusia usai Cari Cumi di Pulau Noran Anambas
- Tokoh Masyarakat di Bengkong Ajak Seluruh Komponen Jaga Kerukunan-Stabilitas Wilayah
- Tak Usah Khawatir, Mental Health Dijamin BPJS Kesehatan
- Listrik di Tanjung Piayu Padam, PLN Batam Jelaskan Penyebabnya
- Siswa Dikreg Seskoal Angkatan ke-65 Laksanakan Audiensi ke Kodaeral IV, Ini yang Dibahas
- Kepala BP Batam Tegaskan Anggaran 2026 untuk Pembangunan Infrastruktur, Ekonomi dan Kesehatan
- Polsek Bengkong Berbagi dengan Anak Yatim di Pondok Pesantren Al Fatah
Wakapolri Gatot Eddy: Lepas Ego Sektoral dalam Atasi Pandemi Covid-19

Keterangan Gambar : Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono menyampaikan pidato, saat apel Bakti Sosial Serentak di Lapangan Baharkam Polri, Jakarta, Rabu (19/8/2020). (Foto : TEMPO/M Taufan Rengganis)
KORANBATAM.COM, JAKARTA - Wakil Kepala Kepolisian RI (Wakapolri) Komjen Gatot Eddy Pramono mengajak semua untuk melepas ego sektoral dalam menangani pandemi Covid-19, Rabu (26/8/2020).
“Lepaskan ego sektoral, penanganan penularan Covid-19 merupakan kerja bersama,” kata Gatot Eddy ketika mengunjungi Balaikota Depok, Selasa (25/8/2020).
Gatot juga mengajak semua pihak mendukung upaya pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan menjalankan Protokol Kesehatan yang telah ditetapkan seperti menjaga jarak, memakai masker dan rajin mencuci tangan.
“Jadikan masker sebagai pendamping sehari-hari untuk mencegah penularan Covid-19,” katanya.
Dikatakannya penularan Covid-19 ini tidak mengenal status manusia apakah dia TNI, Polri, pelajar, ustadz semuanya bisa tertular.
Ia mengatakan sejak 24 Agustus 2020, Kota Depok telah berubah statusnya menjadi zona oranye sebelumnya sempat menjadi zona merah.
Untuk itu, Wakapolri Gatot meminta kepada Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dapat mendukung Pemerintah Kota (Pemkot), dalam mengkampanyekan gerakan menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan.
Ia mengajak Kapolres, Dandim, Kajari, Ketua Pengadilan, Kepala Dinas, mendukung semua kebijakan agar penyebaran Covid-19 bisa diputus.
“Mari kita wujudkan zero Covid-19 di perkantoran masing-masing,” ajaknya.
Selain itu, Eddy juga mengimbau kepada seluruh instansi dan lapisan masyarakat di Kota Depok agar aktif melakukan kampanye gerakan bermasker.
“Penggunaan masker ini jangan sampai lepas, masker ini wajib bagi setiap orang, siapa pun juga harus pakai masker. Dengan pemakaian masker ini akan bisa meminimalisir penyebaran Corona,” ujarnya.
Artikel ini telah di terbitkan oleh TEMPO