- Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam Tinjau Distribusi Air di Kawasan Baloi Center
- Bukti Komitmen Hijau, Pertamina Patra Niaga Sumbagut Borong 14 Penghargaan Ensia 2025
- Wanita Penghuni Kos di Batuampar Batam Diintip lewat Kamera Tersembunyi, Tak Lama Diamankan Polisi
- Pengurus Pikori BP Batam periode 2025-2029 Resmi Dilantik
- Tutup Pelaksanaan Porkot Batam VI, Amsakar Dorong Pembinaan Atlet Berkelanjutan
- Polisi Selidiki Temuan Tengkorak dan Tulang Manusia usai Cari Cumi di Pulau Noran Anambas
- Tokoh Masyarakat di Bengkong Ajak Seluruh Komponen Jaga Kerukunan-Stabilitas Wilayah
- Tak Usah Khawatir, Mental Health Dijamin BPJS Kesehatan
- Listrik di Tanjung Piayu Padam, PLN Batam Jelaskan Penyebabnya
- Siswa Dikreg Seskoal Angkatan ke-65 Laksanakan Audiensi ke Kodaeral IV, Ini yang Dibahas
Warga Asing Pukul Warga Bintan Gara-gara Ini, Polisi Langsung Bertindak

Keterangan Gambar : ilustrasi. /1st
KORANBATAM.COM - Apa yang dilakukan oleh pencari suaka berinisial FTH ini tak patut dicontoh. Pasalnya, ia dengan tidak segan-segan memukul warga Kecamatan Gunung Kijang, Nuriyadi, hingga badan memar.
Berdasarkan informasi yang beredar, pemukulan itu terjadi lantaran pelaku memarkirkan motor miliknya di lahan milik korban di wilayah Kecamatan Toapaya, Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
“Pelaku tidak mengindahkan saat korban menegur agar tidak memarkirkan motor miliknya di lahan saya,” kata korban.
Meskipun pihak Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) sudah melarang para pencari suaka memiliki motor, namun karena kurangnya pengawasan oleh Rudenim sendiri, terjadilah hal-hal yang tidak diinginkan.
Sementara, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Gunung Kijang, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Melki Sihombing, saat dikonfirmasi mengenai arogansi pencari suaka itu, membenarkan.
Ia mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dan bahkan sudah dilakukan penyelidikan.
“Ia benar, kami sudah menerima laporan, dan saat ini kami sedang melakukan penyelidikan,” ujarnya.
Atas kejadian ini, warga menyesalkan pengawasan yang dilakukan oleh pihak Rudenim.
“Kami sangat menyesalkan pihak Rudenim karena dari dulu para pencari suaka ini selalu berkeliaran dan mencari-cari Masalah di Negara kita. Mohon juga untuk pak Kapolres tindak tegas pelaku,” imbuhnya.
Sumber: CentralBatam.co.id